Categories: Nasional

Menko PMK: Jangan Lakukan Pendekatan Penyadaran Secara Paksa

KalbarOnline.com – Efektivitas penerapan protokol kesehatan akan lebih optimal jika diimbangi dengan upaya sosialisasi dan edukasi. Hal itu harus dilakukan secara berkesinambungan sehingga masyarakat akan patuh dan menjadikan protokol kesehatan sebagai kebiasaan baru.

Realisasi penerapan protokol kesehatan 3M, yaitu wajib memakai masker, wajib mencuci tangan dan wajib menjaga jarak juga saat ini semakin baik diterapkan oleh masyarakat.

Untuk itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy pun mengatakan, masyarakat Indonesia cenderung lebih mudah menerima pendekatan secara kultural, yakni melalui penyadaran yang berkelanjutan.

“Seperti dalam teori pengadopsi baru, masyarakat ini harus diingatkan terus. Pendekatannya juga akan lebih efektif melalui penyadaran dengan memberikan edukasi, himbauan, nasehat, itu yang harus dikedepankan,” ujarnya.

  • Baca Juga: Pasien Covid-19 Bisa Alami Efek Jangka Panjang Selama 1-3 Bulan

Sebab, kata Muhadjir, masyarakat juga tidak bisa diberikan pendekatan penyadaran secara paksa. Alih-alih membuat masyarakat sadar menjalankan protokol kesehatan, sebaliknya malah justru akan menolak jika dipaksa terus-menerus.

Oleh sebab itu, menurutnya, pemerintah terutama para pejabat publik dan tokoh masyarakat harus memberikan contoh yang dapat diikuti oleh khalayak. Di samping itu juga perlu dibarengi aksi nyata seperti membagi-bagikan masker gratis.

“Jadi sebenarnya kalau ada daerah yang memberikan sanksi itu boleh-boleh saja. Namun yang paling efektif, saya kira tetap kita harus terus disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan sehingga menjadi bagian dari kehidupan kita atau yang istilahnya disebut new normal,” pungkas Muhadjir.

Salah satu sosok penting yang berpengaruh adalah ibu, di mana mereka selalu mengajak kita untuk terus menerapkan protokol kesehatan 3M, kapanpun dan di manapun. Jangan sampai orang terdekat kita menjadi korban dari Covid-19 akibat lalai dari protokol kesehatan.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Bupati Kapuas Hulu Kunker ke Hulu Gurung, Buka Layanan Kesehatan Gratis Untuk Masyarakat

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melaksanakan kunjungan kerja selama dua hari…

14 hours ago

10 Tahun Reforma Agraria Lampaui Target, Menteri AHY: On the Right Track!

KalbarOnline, Denpasar - Perjalanan reforma agraria telah mencapai 10 tahun. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala…

14 hours ago

DAK Kabupaten Kapuas Hulu 2024 Rp 89 M

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK)…

16 hours ago

Sekda Kapuas Hulu Hadiri Reforma  Agraria Summit 2024 di Bali

KalbarOnline, Bali - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini menghadiri pertemuan Reforma Agraria Summit…

16 hours ago

Honda ADV 160: Pilihan Motor Petualang Tangguh dengan Mesin 160 cc

KalbarOnline - Honda ADV 160 menjadi pilihan menarik bagi para pecinta skuter di Indonesia. Dikenal…

19 hours ago

Honda PCX160: Motor Mewah dengan Performa Tangguh di Indonesia

KalbarOnline - Honda PCX160 kini hadir di Indonesia dengan pilihan mesin petrol yang menawarkan performa…

19 hours ago