Pesan Gubernur Sutarmidji di Hari Jadi Pontianak ke-249

Pesan Gubernur Sutarmidji di Hari Jadi Pontianak ke-249

KalbarOnline, Pontianak – Peringatan Hari Jadi Pontianak ke-249 dilaksanakan secara sederhana. Hanya diperingati dengan menggelar upacara secara terbatas sesuai protokol kesehatan di halaman Kantor Wali Kota Pontianak, Jumat (23/10/2020). Peringatan Hari Jadi Pontianak ke-249 ini pun dihadiri sejumlah pejabat penting, salah satunya Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji.

Dalam perayaan itu sejumlah pesan pun disampaikan Sutarmidji. Hal utama yang menjadi pesannya ialah waspada terhadap Covid-19 dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Ia mengingatkan semua masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan supaya tidak tertular Covid-19. Sebab apabila lengah, maka bukan tidak mungkin bisa saja terpapar Covid-19. Oleh sebab itu, ia berpesan agar edukasi terkait pencegahan Covid-19 perlu dilakukan secara terus-menerus.

Baca Juga :  Pemkot Pontianak akan Kaji Tiru untuk Dongkrak Nilai SAKIP dan RB

Pesan Gubernur Sutarmidji di Hari Jadi Pontianak ke-249 2

“Apalagi Kota Pontianak dengan penduduk yang ramai, interaksi pasti lebih sering,” sebutnya.

Ia berharap Wali Kota Pontianak bisa memperhatikan penerapan protokol kesehatan di wilayahnya. Sebagai kota jasa dan perdagangan, Pontianak diharapkan tidak menjadi zona merah. Sebab jika hal itu terjadi, maka akan berdampak pada terhentinya kegiatan jasa dan perdagangan.

“Kegiatan pendidikan, ekonomi terhenti sementara, orang tidak berani datang berarti hotel tidak berpenghuni, restoran tidak ada yang beli, makanya harus dijaga,” pesan Sutarmidji.

Baca Juga :  Sutarmidji Setuju Tiga Tokoh Ketapang Ini Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional 

Dirinya juga meminta Pemkot Pontianak untuk tetap menjaga pelaksanaan kompetensi dan disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN). Penempatan seseorang pada jabatan menurutnya harus sesuai dengan latar belakang pendidikan dan alur jabatan yang pernah diemban.

Kemudian penerapan disiplin pegawai harus menjadi modal dasar karena tanpa disiplin, tidak akan mungkin adanya sebuah inovasi. Jika Kota Pontianak tidak berinovasi maka tidak akan bisa bersaing dengan daerah lain.

“Saya harap Wali Kota Pontianak bisa membuat inovasi lebih bagus, bersama DPRD saling bersinergi untuk menyelesaikan masalah,” pungkasnya.

Comment