Momentum Hari Jadi Pontianak ke-249, Dewan Harap Pemkot Terus Berinovasi dan Lakukan Percepatan

Momentum Hari Jadi Pontianak ke-249, Dewan Harap Pemkot Terus Berinovasi dan Lakukan Percepatan

KalbarOnline, Pontianak – Jelang peringatan Hari Jadi Pontianak ke-249 yang jatuh pada tanggal 23 Oktober 2020 ini, berbagai ucapan dan doa serta harapan mengalir untuk ibu kota Provinsi Kalimantan Barat ini. Salah satunya dari Anggota DPRD Kota Pontianak, Zulfydar Zaidar Mochtar.

Ia mendoakan agar Kota Pontianak sebagai kota perdagangan dan jasa terus maju dan selalu diberikan keberkahan serta dijauhkan dari bencana. Demikian warganya, didoakan Zulfydar selalu diberikan kesehatan.

Zulfydar turut menegaskan agar warga Pontianak tidak melupakan sejarah sekaligus tidak melupakan pendirinya yakni Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie. Sebab, kata dia, peradaban daerah diukur dari siapa yang membangun sejarah yang telah dibuat di masanya seiring waktu berganti.

“Jangan lupakan sejarah, jangan lupakan pendiri kota Pontianak. Kita doakan Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie diberikan tempat terbaik di sisi Allah. Semoga apa yang dibuat beliau dan dirasakan kita sekarang ini, bermanfaat bagi kita semua. Semoga apa yang belum dilakukan beliau dapat diwujudkan di masa kini,” ucapnya saat diwawancarai wartawan, Kamis (22/10/2020) malam.

Di usia yang tak lagi muda ini, ia juga mengajak warga Kota Khatulistiwa ini terus kompak, damai dengan keadaan dan damai dengan hati sendiri untuk bersama-sama membangun Pontianak. Memang diakui dia, di tengah badai pandemi Covid-19 sangat berdampak terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat di semua sektor baik pembangunan maupun perekonomian.

Baca Juga :  Warga Gelar Lomba di Atas Paret

“Tapi kita harus tetap kompak dan bersama membangun Kota Pontianak ini menjadi lebih baik. Anggaplah pandemi Covid yang kita hadapi ini pelajaran bagi kita bersama dalam rangka meningkatkan derajat kita, yang tadinya kita harus bersabar selama kurun waktu beberapa bulan ini, mudah-mudahan di tahun yang akan datang Pontianak jauh lebih baik lagi,” tegasnya.

Kepada Pemerintah Kota Pontianak, Ketua Fraksi Amanat Keadilan Bangsa ini mengharapkan di momen Harjad Pontianak ke-249 ini dapat terus berinovasi dan kreatif dalam membangun Pontianak. Mengingat Pontianak merupakan kota jasa dan perdagangan.

“Hal-hal yang tidak penting, tidak perlu jangan dilakukan lagi. Lakukan inovasi dan kreativitas karena Pontianak ini adalah kota jasa dan perdagangan. Sebagai kota jasa dan perdagangan, tentu memerlukan kita untuk selalu bersama, kompak, senyum bersama, damai. Dengan damai maka akan tercipta keamanan. Itu bagian penting bagi Pontianak sebagai kota jasa dan perdagangan,” tukasnya.

Politisi Partai Amanat Nasional ini juga berharap Pemerintah Kota Pontianak terus berbenah terutama dalam sektor pembangunan infrastruktur.

“Seperti pembangunan infrastruktur yang berkaitan dengan banjir seperti saluran, segera diselesaikan, sehingga di tahun yang akan datang kondisi yang setiap tahun terjadi seperti genangan tidak perlu terjadi lagi,” imbuhnya.

Baca Juga :  Diisukan Pecah, Ini Penjelasan Wakil Ketua Bapilu PDIP Kalbar

Memang diakui Zulfy, banyak peningkatan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Pontianak di masa kepemimpinan Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono. Namun dirinya berharap Pemkot Pontianak terus melakukan percepatan-percepatan.

“Banyak orang yang datang ke Pontianak, pada hari ini pun saya membawa direktur di salah satu Direktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang menyatakan pesatnya pembangunan Kota Pontianak. Itu dikarenakan kita kompak bersama dan arah pembangunan yang dilakukan Pemkot sudah baik,” akunya.

“Tentu banyak harapan kita untuk lebih baik lagi. Artinya hal-hal yang tidak perlu dilakukan lagi harus dilakukan inovasi baru kedepannya, tidak perlu lagi menjadi kondisi yang diulang, maka kita harapkan Pemkot segera membuka ruang-ruang yang tersumbat, bagaimana semua pihak dapat berkontribusi bagi Pontianak. Kita harapkan di tahun ini menjadi momentum bagi Kota Pontianak di tahun 250 mendatang jadi lebih baik. Kalau tidak jadi lebih baik, artinya ada hal yang kurang tepat dalam pelaksanaan pembangunan. Kita tidak ingin hal-hal itu saja yang jadi masalah yang tak perlu terulang kembali,” timpalnya.

“Untuk itu saya mengucapkan selamat bagi kita bersama. Semoga Pontianak terus aman, damai, tenteram. Kita berharap juga hadir intelektual-intelektual baru dari Pontianak yang mampu bersaing di level nasional maupun internasional,” tandasnya.

Comment