Categories: Internasional

Warga Korsel Meninggal Usai Suntik Vaksin Flu Bertambah, Kini 13 Orang

KalbarOnline.com – Jumlah warga Korea Selatan yang meninggal usai disuntik vaksin flu bertambah. Seperti dilansir Reuters dari media resmi pemerintah Korsel, kini total 13 orang meninggal dunia.

Tak pelak, kondisi tersebut makin meningkatkan kekhawatiran tentang keamanan vaksin flu yang diberikan. Masyarakat tetap khawatir meski pihak berwenang mengesampingkan kaitan antara keamanan vaksin dan kematian warga setelah disuntik vaksin.

  • Baca juga: Picu Kekhawatiran, 5 Warga Korsel Meninggal Usai Disuntik Vaksin Flu

Otoritas kesehatan Korsel sendiri mengatakan tidak memiliki rencana untuk menangguhkan program penyuntikan vaksin flu secara gratis kepada sekitar 19 juta orang. Itu setelah penyelidikan pendahuluan terhadap enam korban meninggal sebelumnya tidak menemukan hubungan langsung pada kematian dengan vaksin.

Berdasar hasil penyelidikan tidak ada zat beracun yang ditemukan dalam vaksin. Dan, lima dari enam orang meninggal sebelumnya yang diselidiki, memiliki kondisi tersendiri yang mendasari kematian mereka.

Jatuhnya korban jiwa, termasuk seorang anak laki-laki berusia 17 tahun dan seorang pria berusia 70-an, terjadi hanya seminggu setelah program vaksinasi flu gratis untuk remaja dan lansia dimulai kembali. Program tersebut sebenarnya telah ditangguhkan selama tiga minggu setelah ditemukan bahwa sekitar 5 juta dosis, yang perlu disimpan di lemari es, telah terpapar pada suhu ruangan saat diangkut ke fasilitas medis.

Vaksin flu di Korea Selatan berasal dari berbagai sumber. Produsen vaksin flu di Korsel termasuk produsen lokal GC Pharma, SK Bioscience dan Ilyang Pharmaceutical Co, bersama perusahaan farmasi asal Prancis Sanofi dan Glaxosmithkline asal Inggris. Distributor vaksin flu di Korsel termasuk LG Chem Ltd dan Boryung Biopharma Co. Ltd., yang merupakan bagian dari Boryung Pharm Co. Ltd.

GC Pharma, LG Chem, SK Bioscience dan Boryung menolak berkomentar perihal adanya korban meninggal setelah menerima suntikan vaksin flu. Sementara itu, Ilyang Pharmaceutical, Sanofi dan GSK belum dapat dihubungi untuk dimintai komentar. Korea Selatan telah memperpanjang program vaksin musiman tahun ini untuk menangkal potensi komplikasi wabah Covid-19 dan mengurangi beban rumah sakit selama musim dingin.

Para pejabat kesehatan Korsel mengatakan 8,3 juta orang telah diinokulasi dengan vaksin flu gratis sejak program dilanjutkan pada 13 Oktober lalu dan ada laporan sekitar 350 kasus reaksi yang merugikan akibat vaksin tersebut. Sementara itu, jumlah kematian tertinggi terkait dengan vaksinasi flu musiman enam orang pada 2005.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

8 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

8 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

8 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

8 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

12 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

15 hours ago