3 Tips Membantu Teman yang Sedang Kesulitan

Sebagai makhluk sosial, Geng Sehat pasti membutuhkan dukungan dalam hidup. Entah itu dari keluarga atau teman terdekat yang selalu ada di samping Kamu untuk memberikan dukungan saat menghadapi masa-masa sulit. Ketika sahabat Kamu terlihat sedang berjuang menghadapi masalah atau mengalami kesehatan mental, mereka mungkin merasa sendirian. Jadi, dukungan teman seperti Kamu akan sangat penting, lho!

Tapi, bagaimana cara kita memberikan dukungan pada teman? Apa yang harus kita lakukan? Well, mungkin pertanyaan itu terlintas di pikiran Kamu saat ingin menolong teman yang sedang mengalami kesulitan. Hal yang wajar karena pastinya, Kamu ingin memberikan dukungan yang terbaik agar sahabatmu tidak lagi kesulitan.

Sebenarnya, mendukung teman yang sedang kesulitan bisa menghadirkan dilema yang cukup berat, terutama jika apa yang Kamu lakukan justru menimbulkan masalah baru.

Baca juga: Toxic Positivity, Bahaya Selalu Berpikir Positif

Tips Membantu Teman yang Sedang Kesulitan

OK, sebagai teman, bisa dipastikan jika Kamu akan mendengarkan keluh kesah temanmu dan mencoba untuk membuatnya terhibur. Bahkan mungkin, Kamu memberi saran agar ia memberitahu masalah tersebut pada orang tuanya atau melakukan konsultasi dengan psikolog.

Terkadang, cara tersebut berhasil. Namun, tidak sedikit yang gagal karena teman yang sedang kesulitan itu hanya percaya Kamu saja dan mengandalkanmu untuk membantunya mengatasi masalah.

Tentu, berada di posisi tersebut akan membuat Kamu kesulitan. Bagaimana pun, tidak adil bagi Kamu untuk ditempatkan pada posisi menjadi satu-satunya orang yang mendukung orang lain. Kamu dapat melakukan yang terbaik untuk membantu temanmu itu.

Namun, pada akhirnya, Kamu tidak memiliki kekuatan untuk membuat orang lain merasa lebih baik, Gengs! So, biar Kamu gak bingung, inilah tiga hal penting untuk Kamu ketahui saat memberi dukungan pada teman yang membutuhkan bantuan.

Baca Juga :  Ternyata, Membaca Buku Bermanfaat untuk Kesehatan Fisik dan Mental

1. Tanggapi dengan baik.

Ketika temanmu berkata bahwa Kamu harus merahasiakan masalah, tanggapi dengan mengatakan: “Saya akan merahasiakan apa pun yang Kamu ceritakan, kecuali Kamu akan melukai diri sendiri, orang lain, atau bahkan disakiti seseorang.” Jika berkata seperti itu, ada kemungkinan teman Kamu tidak akan memberitahu masalahnya. Namun, kalimat tersebut merupakan perlindungan diri Kamu, Gengs!

2. Fokus pada perasaan teman Kamu.

Jangan fokus pada hal buruk yang dikeluhkan teman Kamu. Sebaliknya, tanyakan hal yang ia lakukan beberapa waktu sebelumnya dan membuatnya bahagia. Atau, apa yang akan ia lakukan untuk kebahagiaan dirinya sendiri.

Jangan lupa untuk membicarakan tentang apa yang sudah kalian berdua lakukan dan rencana liburan bersama. Tidak masalah untuk memberi saran pada teman Kamu agar ia menikmati hidupnya, walaupun belum tentu ia dapat melakukannya.

3. Jaga diri sendiri dengan baik. Sebelum membantu teman, pastikan bahwa Kamu sudah menjaga diri sendiri dengan baik. Bagaimana pun, Kamu akan lebih mampu mendukung orang lain, entah itu keluarga atau sahabat apabila Kamu mampu menjaga diri sendiri. Karena itu, jaga terus dirimu baik-baik dan jadilah sahabat untuk dirimu sendiri, Gengs!

4. Ingatlah Bahwa Posisi Kamu Teman, Bukan Psikolog!

Saat memberikan bantuan pada teman yang sedang memiliki masalah, ingatlah bahwa posisi Kamu sebagai teman tidak sama dengan psikolog. Maka dari itu, ingatlah bahwa, membantu teman bukan berarti Kamu mencoba mendiagnosis masalah yang dihadapinya atau memberikan nasihat medis atau pengobatan.

Kamu juga tidak perlu membuat keputusan untuk teman Kamu, memecahkan semua masalah teman Kamu, memberitahu mereka untuk berhenti merasa seperti itu, atau meminimalkan perasaan mereka, apalagi Kamu tidak memahaminya.

Baca Juga :  Kebiasaan yang Membuat Kamu Tidak Bahagia

Baca juga: Habiskan Waktu dengan Sahabat, Bagus untuk Kesehatan Mental

Jadi, bagaimana Kamu bisa membantu teman yang sedang kesusahan tersebut? Inilah beberapa tips yang bisa Kamu lakukan, Gengs!

Beritahu Mereka Bahwa Kamu Khawatir. Jika Kamu mengkhawatirkan seorang teman, penting untuk memberitahu mereka perubahan apa yang terjadi padanya dan membuatmu khawatir. Tanyakan pada mereka apa yang terjadi tanpa membuat asumsi apa pun. Beberapa orang mengalami kesulitan untuk membicarakan masalah yang dihadapinya. Namun, tetap penting untuk menanyakan apa yang dapat Kamu lakukan untuk membantunya. Biarkan temanmu memberi tahu apa yang ia butuhkan.

Jadilah Pendengar yang Baik. Apabila teman Kamu mengalami sesuatu yang sulit atau membingungkan, dengarkan masalahnya tanpa menghakimi. Tahan keinginan untuk memberi nasihat. Sesekali, renungkan kembali apa yang Kamu dengar sehingga mereka tahu bahwa Kamu mendengarkan masalahnya. Ajukan pertanyaan daripada mengomentari masalahnya.

Berbagi Pengalaman. Jika Kamu pernah mengalami masalah seperti itu, Kamu mungkin memiliki lebih banyak informasi untuk mengatasi masalah itu. So, jangan segan untuk berbagi pengalaman dan informasi tersebut dengan teman Kamu. Dengan begitu, teman Kamu tidak akan merasa sendirian. Ingatlah bahwa setiap orang itu unik. Kamu bisa berempati dengan masalah yang dihadapi teman, namun tidak tahu persis apa yang ia rasakan.

Baca juga: Ciri-ciri Orang Toxic yang Sebaiknya Kamu Hindari!

Referensi:

heretohelp. Helping a Friend You’re Worried About

allwomenstalk. 8 Excellent Ways to Support a Friend in Trouble …

Aware. My friend is in trouble, what do I do?

Comment