Polusi Udara di Dalam Ruangan, Berikut Cara Mengatasinya!

Jika mendengar kata polusi udara, yang terbesit di benak kita adalah buruknya kualitas udara di perkotaan yang disebabkan oleh asap kendaraan bermotor, asap yang berasal dari kegiatan pabrik industri, pembakaran sampah, dan lain sebagainya. Polusi udara yang terjadi di luar memang tidak ada habisnya dan sangat berdampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan kita. Namun, polusi di dalam ruangan juga bisa terjadi lho!

Paparan matahari, polusi kendaraan bermotor dan suhu udara yang menyengat membuat sebagian orang lebih memilih untuk berada di rumah. Namun, banyak dari kita yang belum menyadari bahwa polusi udara juga dapat terjadi di dalam ruangan.

Menurut studi yang dilakukan oleh United States Environmental Protection Agency (EPA), kualitas udara di dalam rumah bisa dua hingga lima kali lebih kotor daripada kualitas udara di luar. Sumber polusi di dalam ruangan seperti asap rokok, bulu hewan peliharaan, debu tungau dan kotoran menyebabkan kualitas udara di rumah menjadi tidak sehat. Buruknya kualitas udara di dalam ruangan memiliki pengaruh negatif untuk kesehatan kita dan berisiko menyebabkan alergi hingga asma.

Baca juga: Polusi Udara Menurunkan Kesehatan Ovarium, Benarkah?

Cara Mengatasi Polusi Udara di Dalam Ruangan Rumah

Tentunya kita semua ingin menghirup udara yang bersih saat berada di dalam rumah. Untuk menghindari dampak buruk indoor pollution bagi kesehatan, Kamu bisa memperbaiki kualitas udara di dalam ruangan dengan beberapa cara berikut:

Baca Juga :  Punya Diabetes Masih Merokok? Awas, Kombinasi Berbahaya!

1. Rutin membersihkan perabot lembut yang ada di rumah

Salah satu sumber polutan di dalam rumah adalah partikel debu, tungau dan bakteri lainnya yang menempel dan masuk ke dalam pori-pori kain perabot lembut seperti sofa, karpet, tirai dan tempat tidur. Untuk itu, sangat disarankan untuk membersihkan perabot tersebut menggunakan mesin penyedot atau vakum minimal 1-2 kali dalam satu bulan.

Gunakan mesin vakum yang menggunakan air sebagai media penyaringan akan lebih baik, karena debu dan tungau akan terperangkap di dalam air dan tidak lepas kembali ke udara.

2. Gunakan air purifier untuk menjernihkan udara

Seperti namanya, air purifier berfungsi untuk menjernihkan udara kotor di dalam ruangan menjadi lebih bersih kembali. Alat ini mampu menyaring bakteri dan polusi kotor di dalam ruangan yang biasanya menjadi pemicu alergi, asma, dan menghilangkan aroma tidak sedap dari asap rokok. Dengan begitu, pencemaran udara di rumah bisa berkurang secara perlahan dan kesehatan keluarga terjaga.

Baca juga: Cara Gampang Hindari Dampak Buruk Polusi Udara!

3. Tidak merokok di dalam rumah

Sudah bukan rahasia lagi jika kebiasaan merokok membawa dampak negatif bagi tubuh seseorang dan juga orang di sekitarnya. Meskipun di dalam rumah perokok sudah menjaga jarak dengan orang yang tidak merokok, residu dari asap rokok tetap dapat menempel pada permukaan perabotan rumah sehingga tidak benar-benar hilang.

Baca Juga :  Hari Pendengaran Sedunia, Eva: Jangan Sepelekan Gangguan Pendengaran

4. Memanfaatkan tanaman untuk membersihkan udara di dalam ruangan

Selain berfungsi untuk mempercantik ruangan, menempatkan tanaman di dalam rumah juga dapat membantu untuk membersihkan udara dengan lebih efektif serta memberikan efek relaksasi. Ada beberapa jenis tanaman yang bisa kamu coba letakkan di dalam rumah, seperti sirih gading, lidah mertua, anggrek, peace lily, dan pakis. Beberapa tanaman hias indoor tersebut akan membuat udara di dalam ruangan kamu menjadi bersih dan segar.

5. Pentingnya Ventilasi di Rumah

Rumah yang sehat tentunya memiliki sirkulasi udara yang baik. Adanya ventilasi di rumah dapat mengurangi bahkan menghilangkan kelembaban di dalam ruangan. Selain itu, polusi di dalam rumah dapat berganti dengan udara dari luar yang lebih segar dan menyehatkan. Tentu hal ini akan bagus untuk kesehatan kita dan keluarga.

Yuk, lebih sadar akan pentingnya kualitas udara di dalam rumah dan terapkan cara di atas agar hunian kita tidak menjadi sumber polusi dan penyakit!

Baca juga: 5 Tanaman Herbal Murah yang Bisa Ditanam di Rumah

Referensi:

National Center for Biotechnology Information Indoor Air Quality

Harvard Health Easy Ways You Can Improve Indoor Air Quality

Comment