Lagi, Singapura Laporkan Nol Kasus Penularan Covid-19 Secara Lokal

KalbarOnline.com – Singapura kembali berhasil menekan kasus penularan secara lokal. Setelah pada 13 Oktober lalu sempat mencatat nol kasus lokal baru, kini Singapura kembali mencatat capaian serupa pada Senin (19/10).

Dilansir dari Channel News Asia, Selasa (20/10), Kementerian Kesehatan (MOH) Singapura hanya mencatat empat infeksi yang merupakan kasus impor. Mereka diberitahukan harus ikut karantina di rumah setelah kedatangan di Singapura dan diuji selama periode tersebut.

“Tidak ada kasus Covid-19 yang ditularkan secara lokal yang dilaporkan,” tegas Kemenkes Singapura.

Seorang perempuan Singapura berusia 40 tahun dan seorang pria berusia 39 tahun yang merupakan penduduk tetap Singapura termasuk di antara empat kasus impor yang dilaporkan. Keduanya telah kembali ke Singapura dari India. Perempuan itu mengalami gejala awal pada 18 Oktober, sementara sang pria tidak menunjukkan gejala.

Lalu ada kasus seorang siswa pemegang izin berusia 18 tahun dari India. Dia tidak menunjukkan gejala. Kasus yang tersisa adalah pemegang izin khusus berusia 41 tahun dari Filipina, yang tiba di Singapura dengan naik kapal. Dia juga tidak menunjukkan gejala.

Baca Juga :  Tak Hanya Usia 18-55 Tahun, Uji Vaksin Kini Mulai Efektif untuk Lansia

Dengan pertambahan tersebut, maka total kasus Covid-19 di Singapura menjadi 57.915. Kemenkes pun mengatakan bahwa penyelidikan epidemiologi sedang dalam proses. Semua kontak dekat yang teridentifikasi dari kasus telah diisolasi dan ditempatkan di karantina. Mereka akan diuji pada awal dan akhir periode karantina untuk mendeteksi kasus asimtomatik.

Kementerian menambahkan bahwa mereka akan melakukan tes serologis untuk kontak dekat guna menentukan apakah kasus tersebut telah terinfeksi oleh mereka. Secara keseluruhan, jumlah kasus baru di masyarakat tetap stabil yaitu empat kasus dalam seminggu, selama 2 minggu terakhir.

Kementerian menambahkan akan terus memantau angka-angka ini, serta kasus-kasus yang terdeteksi melalui program pengawasannya. Kemenkes mengatakan telah memantau klaster yang ada untuk mencegah penularan lebih lanjut.

Terbaru ada dua lokasi lagi telah ditambahkan ke daftar tempat yang dikunjungi oleh kasus Covid-19 saat menular. Yaitu pusat perbelanjaan Jurong Point dan supermarket FairPrice Aljunied di Blok 114 Aljunied Avenue 2.

Baca Juga :  20 Warga Palestina di Gaza Tewas Akibat Serangan Udara Israel

Pusat perbelanjaan Jurong Point dikunjungi pada 10 Oktober antara pukul 6.35 hingga 20.00 sementara supermarket FairPrice di Aljunied dilayani pada 11 Oktober dari pukul 19.35 hingga 20.55. Sebagai tindakan pencegahan, siapa pun yang berada di lokasi ini selama waktu yang ditentukan harus memantau kesehatan mereka dengan cermat selama 14 hari sejak tanggal kunjungan mereka.

Kementerian kesehatan mengatakan individu dapat mengakses layanan Pemeriksaan Mandiri Pencocokan Lokasi SafeEntry. Yakni melalui Aplikasi TraceTogether, SingPass Mobile atau di situs web SafeEntry untuk memeriksa apakah mereka berada di lokasi ini selama waktu yang ditentukan, berdasarkan catatan SafeEntry. Mereka harus menemui dokter jika mengalami gejala infeksi saluran pernapasan akut, serta demam dan kehilangan rasa atau penciuman.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment