Categories: Nasional

Dijual Rp 40 juta, Menristek Sebut GeNose Bisa Dipakai Akhir Tahun

KalbarOnline.com – Alat testing Covid-19 melalui hembusan nafas buatan Universitas Gadjah Mada (UGM), GeNose sudah masuk uji klinis tahap kedua. Di mana GeNose sendiri dapat mendeteksi virus dengan cepat dan akurat hanya dalam waktu 3 menit.

Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, pada akhir tahun ini, GeNose diharapkan bisa digunakan oleh rumah sakit di seluruh Indonesia.

“Kita berupaya menjelang akhir tahun November atau Desember, GeNose sudah bisa dipakai secara luas,” ungkapnya dalam telekonferensi pers Pengembangan Vaksin, Terapi dan Inovasi Covid-19, Selasa (20/10).

Dia menerangkan, dalam uji validasi tahap pertama yang dilakukan rumah sakit di Jogjakarta, akurasi deteksi virus mencalai 97 persen. Hal ini lebih baik ketimbang swab test.

“Ini luar biasa karena bisa mendeteksi Covid-19 secara akurat di dalam uji validasi tahap pertama RS Jogja, akurasinya 97 persen, (lebih baik) dibandingkan PCR yang merupakan goal standart,” tambahnya.

GeNose ini dijual dengan harga Rp 40 juta per alat. Di mana alat tersebut telah ditanamkan teknologi AI (artificial intelligence) untuk adaptasi lebih cepat dalam pemeriksaan.

“Tes ini juga lebih murah, harganya 40 juta per alat dan bisa digunakan sampai 100 ribu pengujian, pengujian juga cukup dengan hembusan nafas dan mesinnya menggunakan AI, jadi semakin banyak pengujian sampel, makin akurat,” jelasnya.

Untuk itu, dia mengharapkan GeNose dapat mengurangi biaya pembelian alat deteksi yang lain seperti rapid test dan swab test. “Diharapkan bisa membantu mengurangi beban biaya, terutama PCR test dan ini (GeNose) punya tingkat akurasi yang lebih tinggi,” pungkasnya.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Peringati Hari Kartini, PLN Beri Santunan untuk 30 Muslimah Tangguh di Kalimantan Selatan

KalbarOnline, Banjarbaru - Dengan semangat memperingati Hari Kartini 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran…

2 hours ago

Harisson Tegaskan Tidak Akan Maju Pilkada 2024

KalbarOnline, Pontianak - Di tengah ramainya penjabat kepala daerah di sejumlah provinsi kabupaten/kota yang hendak…

5 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Raih Prestasi Terbaik di Ajang Atletik Internasional Dubai

KalbarOnline, Pontianak - Atlet binaan kawah candradimuka Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar (PPLP) Dinas Kepemudaan,…

5 hours ago

Pasar Bodok Membara, 25 Ruko Luluh Lantak Dalam Semalam

KalbarOnline, Pontianak - Kebakaran hebat menghantam Pasar Bodok, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Jumat…

7 hours ago

Hendak Tawuran, Empat Remaja di Pontianak Diamankan Polisi

KalbarOnline, Pontianak - Polisi mengamankan empat remaja berinisial FB (17 tahun), HP (17 tahun), RF…

13 hours ago

Dua Pria Kubu Raya Ditangkap, Hendak Edarkan 45 Paket Sabu ke Para Nelayan

KalbarOnline, Kubu Raya - Dua pria asal Kubu Raya, SS (31 tahun) dan AL (33…

13 hours ago