Categories: Nasional

Wapres Sebut Protokol 3M Sudah Ada Sejak Pandemi di Zaman Nabi

KalbarOnline.com – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengingatkan, agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan dalam menghadapi pandemi Covid-19. Dengan wajib melaksanakan 3M yakni Menjaga jarak, Mencuci tangan, dan Memakai masker diyakini menjadi kunci mencegah penularan Covid-19.

Bahkan, dirinya menyebut pandemi sudah ada sejak zaman nabi. Sejak saat itu, kata dia, sudah ada anjuran mencuci tangan.

“Pandemi ini sejak zaman nabi sudah ada, bahkan ada hadist yang dikeluarkan Rasulullah yang isinya jika kamu mendengar ada suatu wabah di satu tempat kamu jangan masuk. Kalau mereka di tempat di mana pandemi jangan ke luar supaya tak terjadi penularan,” kata Wapres Ma’ruf Amin dalam talkshow bersama BNPB baru-baru ini.

Wapres juga menuturkan, saat pandemi terjadi di pusat kota saat itu terjadi diskusi yang panjang. Ada yang menghendaki balik lagi ke kota dan terus saja masuk.

  • Baca Juga: Pesantren Terdampak Covid-19, Kemenag Terjunkan Tim Satgas

“Tapi Sayyidina Umar tahu ada hadist tadi memilih pulang. Bahkan ada beberapa penjelasan yang ada disebutkqan salah satu caranya melakukan isolasi dan juga mencuci tangan, menjaga jarak dan isolasi. Jadi sejak zaman dulu pola itu sudah ada,” paparnya.

Karena itu, dia menegaskan, dalam salah satu tujuan yang disyariatkan dalam ajaran islam ada 5 hal. Yaitu menjaga agama, menjaga jiwa, menjaga harta, menjaga keturunan kemudian menjaga akal.

“Dari 5 ini di dalan kondisi normal jaga agama nomor satu, nomor dua menjaga jiwa. Tapi dalam keadaan yang tidak normal seperti masalah pandemi itu menjaga keselamatan itu nomor satu karena jaga jiwa enggak ada alternatifnya, harus diutamakan. Kalau dalam agama mengerjakan salat ada kemudahan-kemudahan,” tegasnya.

Karena itu, dirinya ingin masyarakat perlu saling mengingatkan untuk melaksanakan protokol kesehatan, jaga imunitas, jaga jarak. Wapres juga mengingatkan agar masyarakat wajib tetap istoqamah.

“Kita harus istiqamah tak boleh kendor tak boleh menyerah. Harus terus semangat menegakkan protokol kesehatan, saling memberikan ingat karena orang kan sering enggak ingat. Kepada petugas supaya dilakukan sosialisasi secara masif. Apalagi klaster keluarga sekarang sudah mulai banyak. Kita harus bekerja sama dan semangat terus,” tutupnya.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Mendagri Imbau Kepala Daerah Lakukan Kerja Sama Pemberitaan dengan PWI, Demi Wujudkan Pilkada Damai 2024

KalbarOnline, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Muhammad Tito Karnavian menerbitkan Surat Edaran (SE)…

33 mins ago

Suami Ancam Jual Istri Hingga Melakukan Kekerasan Terhadap Anak dan Mertua

KalbarOnline, Kubu Raya - Seorang wanita berinisial RR (35 tahun) melaporkan suaminya AT (36 tahun)…

39 mins ago

PN Ketapang Menangkan PT CMI pada Perkara Tumpang Tindih WIUP di Desa Karya Baru Kecamatan Marau

KalbarOnline, Ketapang - Pengadilan Negeri (PN) Ketapang akhirnya memenangkan pihak PT Cita Mineral Investindo (CMI)…

6 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Absalon Buka Workshop Teaching Factory Politap di Asana Nevada

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia,…

7 hours ago

Kenang Jasa Para Pahlawan, Farhan dan Forkopimda Ketapang Ziarahi Taman Makam Pahlawan Tanjungpura

KalbarOnline, Ketapang - Usai mengikuti upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Wakil Bupati Ketapang, Farhan bersama…

7 hours ago

Pj Bupati Romi Tinjau Persiapan Operasionalisasi SPBU OSO di Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya meninjau langsung persiapan operasionalisasi…

7 hours ago