Categories: Kabar

Dokter Sarankan Olahraga di Luar Ruangan Tetap Wajib Pakai Masker, Ini Sebabnya

KalbarOnline.com – Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO) menyarankan agar masyarakat yang melakukan olahraga di luar ruangan untuk tetap mengenakan masker dan peralatan sendiri guna menghindari penularan Covid-19.

Residen Kedokteran Olahraga Freddy Ferdian mengatakan pada umumnya masyarakat merasa tidak nyaman ketika berolahraga menggunakan masker. Selain itu, ada yang beranggapan boleh melepas masker ketika sedang tidak berpapasan dengan orang lain.

“Untuk berlatih di luar rumah rekomendasi perhimpunan adalah tetap menggunakan masker dengan intensitas yang disesuaikan,” kata Freddy, seperti dikutip dari Antara, Senin (18/10/2020).ak 15 Oktober lalu atas undangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Mark Esper. Ketua Umum Partai Gerindra itu akan berada di Negeri Abang Sam selama empat hari.

Dia menambahkan jika seseorang berolahraga di luar ruangan yang sepi, lalu menurunkan sebentar masker karena menganggap lingkungan aman, ada beberapa risiko yang dapat timbul. Saat masker diturunkan ke arah bawah dagu, sebenarnya masker menyentuh area tubuh yang terkontaminasi, karena area tubuh yang awalnya tidak tertutup masker dan berisiko sudah tercemar droplet atau aerosol dari orang lain.

Selain itu, lanjutnya, masalah juga dapat timbul ketika masker dilepas dan disimpan. Semakin sering Anda melepas dan memakai masker, lalu menyimpannya di berbagai tempat, apalagi bukan tempat khusus yang bersih, risiko kontaminasi dan droplet yang menempel juga semakin tinggi.

Selain itu, aerosol yang hampir tak terlihat berada di udara jauh lebih lama dibandingkan droplet.

“Bayangkan skenario ini: Di Minggu pagi buta si Adi berlari tanpa masker melewati area Monas lima menit sebelum si Budi. Saat si Budi lewat Monas, nampaknya jalur kosong tapi siapa yang bisa memastikan area Monas sudah bebas dari aerosol yang dihembuskan si Adi?” ujarnya.

Dia menyarankan untuk tetap berjaga-jaga ketimbang menyesal kemudian hari dengan memakai masker demi menjaga diri sendiri dan orang lain.

Risiko melepas pasang masker juga diutarakan oleh dokter Muliadi Limanjaya. Dokter umum dari RS Pondok Indah – Bintaro Jaya ini mengatakan, masker yang digeser ke dagu bisa membuat bakteri pindah dari area hidung dan mulut ke dagu, pun sebaliknya ketika masker kembali digunakan.

Saat sudah mengenakan masker, sebaiknya kontak antara tangan dan masker seminimal mungkin. Bila memang harus melepas atau membuang, lakukan dengan prosedur yang benar.

Caranya, lepas masker secara perlahan dengan cara melepas tali elastis dari daun telinga sambil tetap menjauhkan masker dari wajah dan pakaian. Hindari menyentuh bagian depan masker dengan tangan karena permukaan masker bagian depan adalah bagian yang mungkin telah terkontaminasi.

“Segera buang masker di tempat sampah tertutup setelah digunakan,” kata Muliadi lewat surel.

Setelah itu, cuci tangan setelah menyentuh atau membuang masker tersebut. Gunakan air mengalir dan sabun atau cairan antiseptik berbahan dasar alkohol. [rif]

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Link Berita Soal Laporan Korupsi ke Kejati Kalbar Mendadak Hilang, Muncul Kode 404

KalbarOnline, Pontianak - Belakangan ini publik dihebohkan dengan laporan dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan…

3 hours ago

Pelajar SMKN 01 Sintang Jawab Tantangan Rita, Buat Mobil Listrik Dalam 30 Hari

KalbarOnline, Pontianak - Pelajar SMK Negeri 1 Sintang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil merakit sebuah…

3 hours ago

Windy Sebut Gawai Dayak Sangat Potensial Masuk ke Kalender Event Nusantara Kemenparekraf

KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…

6 hours ago

Gawai Dayak di Pontianak Tahun Ini Akan Ada Karnaval Air

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak ke-XXXVIII Tahun 2024 Kalimantan Barat akan digelar pada 20…

6 hours ago

Sarina, Finalis Putri Hijabfluencer Kalbar 2024 Asal Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Sarina (18 tahun) lahir di Desa Penjalaan, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten…

13 hours ago

Hadapi Seleksi STQ dan TC, Pengurus LPTQ KKU Audiensi ke Pj Bupati Romi Wijaya

KalbarOnline, Kayong Utara - Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Kayong Utara (KKU) melakukan…

13 hours ago