Categories: Nasional

Pelajar SMK Rajin Demo UU Ciptaker, P2G Buka-Bukaan Penyebabnya

KalbarOnline.com – Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) memicu aksi unjuk rasa di berbagai daerah, bukan hanya dari kalangan mahasiswa dan elemen buruh. Para pelajar pun, khususnya anak-anak SMK pun ikut aksi turun ke jalan.

Hal itu, kata Koordinator Perhimpunan untuk Pendidikan dan Guru (P2G) Satriwan Salim karena, para pelajar SMK merasa bahwa UU Ciptaker itu akan membuat lapangan pekerjaan semakin sedikit. Padahal, permasalahan di SMK bukan pada ketika adanya UU Ciptaker saja.

“Persoalan SMK itu bukan hanya muncul ketika UU Ciptaker ini lahir. Namun ada kekhawatiran, regulasi Ciptaker ini hanya akan membuat lapangan kerja makin sulit mencari kerja,” ungkapnya dalam webinar Fenomena Demonstrasi Pelajar, Minggu (18/10).

  • Baca Juga: Viral Polisi Dituding Sebar Hoax Demo STM Bayaran, Ini Kata Polri

Bahkan, berdasarkan data Basan Pusat Statistik (BPS) pada 2019, pengangguran terbesar disumbangkan oleh SMK dengan total 7,05 juta orang. Terdapat beberapa alasan kata dia. “Kenapa alumni SMK tidak diterima di dunia industri, ini karena tidak ada link and match dengan industri,” ucapnya.

Kemudian, banyak guru ditingkat SMK yang kebanyakan mengajar mata pelajaran normatif dan adaptif, seperti Bahasa Indonesia sampai Pendidikan Agama. Seharusnya, mereka lebih beriorientasi kepada mata pelajaran produktif sesuai bidangnya.

“Padahal core bisnis SMK adalah produktif, kebanyakan guru di SMK itu ngajar mapel produktif yang ngajar guru normatif, SMK itu kekurangan guru mapel produktif,” tambahnya.

Terakhir adalah kurangnya tempat praktek dan penerapan oleh para siswa. Saat normal implementasinya pun kurang, apalagi ketika pandemi seperti ini.

“Sehingga banyaknya di SMK harusnya praktek malah dijadikan lisan. Jadi sebetulnya kekhawatiran SMK ini muncul sebelum UU Ciptaker lahir,” ucap Satriwan.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Danau Empangau: Permata Tersembunyi di Bunut Hilir

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Danau Empangau, yang terletak di Kecamatan Bunut Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu,…

8 hours ago

Mengabadikan Keindahan Alam di Bukit Penjamur: Destinasi Sunrise dan Sunset Terbaik di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Kalimantan - Bukit Penjamur, sebuah spot menakjubkan untuk menikmati keindahan matahari terbit dan terbenam,…

8 hours ago

Bejat! Delapan Pria di Suhaid Setubuhi Gadis 15 Tahun Secara Bergiliran

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Delapan pria di Kecamatan Suhaid, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat melakukan…

8 hours ago

Kasus Perdagangan 109 Kilogram Sisik Trenggiling Mulai Sidang

KalbarOnline, Mempawah - Pengadilan Negeri Mempawah menggelar sidang perdana perkara perdagangan sisik trenggiling sebanyak 109,54…

8 hours ago

Bapaslon Muda-Suyanto Mundur dari Jalur Perseorangan

KalbarOnline, Pontianak - Bakal pasangan calon (bapaslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat tahun 2024,…

8 hours ago

Wabup Wahyudi Minta Dinas Terkait Proaktif Wujudkan Kapuas Hulu Layak Anak

KalbarOnline, Putussibau - Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat membuka secara resmi rapat koordinasi kabupaten…

11 hours ago