Juara Ini, Pembalasan Sempurna Atas Kekalahan Pahit di All England

KalbarOnline.com-Ganda putra Inggris Marcus Ellis/Chris Langridge sukses menjadi juara Denmark Open 2020. Pada partai final di Odense Sports Park hari ini (18/10), unggulan kelima itu mengalahkan pasangan Rusia Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov dalam rubber game dengan skor 20-22, 21-17, dan 21-18.

Pada game pertama, laga berlangsung dramatis. Ellis/Langridge berhasil unggul lebih dulu dengan skor 18-14. Namun Ivanov/Sozonov mampu menikung, menyamakan kedudukan 20-20, dan akhirnya mengambil game pembuka.

Di game kedua, situasi sempat sama kuat 15-15. Tetapi Ellis/Langridge mampu melepaskan diri untuk menyamakan kedudukan dan membawa pertandingan menuju game penentuan.

Pada game ketiga, Ivanov/Sozonov sempat memimpin 9-4. Tetapi Ellis/Langridge mampu bangkit, unggul 16-12, dan menuntaskan laga dengan kemenangan 21-18. Ellis/Langridge memungkasi pertandingan dalam tempo 1 jam dan 14 menit.

• Baca Juga: Tertinggal 8 Poin, Unggulan No 1 Bangkit, Menikung, dan Lolos ke Final

Kemenangan ini menjadi pembalasan dendam sempurna bagi Ellis/Langridge atas kekalahan dari Ivanov/Sozonov di All England 2020. Berlaga di kandang sendiri, Ellis/Langridge tumbang dengan skor sangat telak pada game ketiga. Ellis/Langridge kalah di perempat final lewat rubber game dengan skor 18-21, 21-11, dan 8-21.

Ini adalah gelar pertama Ellis/Langridge sejak 30 Juni 2019. Ketika itu, mereka mengalahkan ganda Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen pada Kejuaraan Eropa dengan skor 21-17, 21-10.

Persaingan Denmark Open 2020 memang sangat terbatas. Absennya ganda putra 10 besar dunia menjadi salah satu faktor terbesar kemenangan Ellis/Langridge.

Tim Indonesia yang memiliki ganda nomor 1 dan 2 dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Hendra Setiawan/Mohammad tidak berpartisipasi dalam ajang ini.

Begitu pula tim Tiongkok (Li Junhui/Liu Yuchen, ganda nomor tiga dunia) dan Jepang (Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, ganda nomor empat dan lima dunia).

Mereka semua menarik diri dalam ajang internasional pertama sejak All England 2020 yang berlangsung Maret lalu tersebut.