Ioniq, Senjata Hyundai untuk Sengat Pasar Mobil Listrik Eropa

KalbarOnline.com – Hyundai belum lama ini memantapkan langkahnya menuju era elektrifikasi dengan mengenalkan Ioniq. Ioniq adalah merek mobil Hyundai yang akan berkonsentrasi pada mobil listrik atau Electric Vehicle (EV) dan teknologi canggih berkendara lainnya.

Kini, dengan Ioniq-nya, Hyundai sesumbar mengatakan bahwa mereka siap menjadi brand nomor satu terkait mobil listrik di pasar Eropa.

Produsen mobil asal Korea Sealtan itu akan memulai penjajakannya di pasar mobil listrik Eropa tersebut dengan tiga model full EV baru, yang semuanya akan mulai dijual dalam empat tahun ke depan. Di baris pertama adalah Ioniq 5, crossover ukuran sedang berdasarkan Concept 45.

Baca Juga :  Aliran Listrik Mitsubishi Outlander PHEV Bantu Relawan Gunung Merapi

Ioniq 5 akan memulai debutnya di Eropa pada pertengahan tahun depan, diikuti pada 2022 oleh sedan Ioniq 6 dan SUV besar Ioniq 7 pada 2024. Ketiga model akan duduk di Global Modular Platform (e-GMP) listrik baru pembuat mobil.

’’Dalam rentang waktu yang relatif singkat, kami memiliki potensi untuk menjadi penyedia EV terbesar di Eropa, terutama dengan jajaran baru model EV khusus di bawah merek Ioniq baru,” kata Presiden dan CEO Hyundai Eropa Michael Cole dalam sebuah wawancara dengan Autonews Europe.

Cole mendasarkan prediksinya pada perkiraan bahwa Hyundai akan menjual sekitar 60.000 kendaraan tanpa emisi tahun ini, yang pada saat itu akan menempati peringkat sebagai salah satu pemain terbesar di sektor EV Eropa.

Baca Juga :  Hyundai Resmi Luncurkan Ioniq, Sub-Brand Khusus Mobil Listrik

Hyundai memutuskan untuk mengubah Ioniq menjadi merek yang berdiri sendiri sebagai tanggapan atas permintaan pasar yang tumbuh cepat, serta untuk mempercepat dorongan produsen mobil untuk memimpin pasar EV global, yang merupakan tujuan yang cukup besar.

Bersama dengan merek saudaranya Kia dan Genesis, Hyundai menargetkan untuk menjual satu juta kendaraan listrik pada tahun 2025, yang mereka yakini akan memberi mereka market share 10 persen dari pasar EV global. (*)

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment