Categories: Nasional

Laode Minta KPK Rezim Firli Bahuri Prioritaskan Nilai Kesederhanaan

KalbarOnline.com – Rencana pengadaan mobil dinas untuk pejabat, pimpinan hingga Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuai kritik. Sebab, mobil dinas dinilai tak sesuai dengan nilai kesederhanaan KPK dan kondisi ekonomi yang sulit imbas pandemi Covid-19.

Mantan Wakil Ketua KPK Laode M Syarif menilai, pengadaan mobil dinas tak menunjukkan empati atas kondisi negara yang sedang sulit. Menurutnya, kini banyaknya masyarakat yang kehilangan pekerjaan, seharusnya menjadi pertimbangan agar tak melanjutkan pengadaan mobil dinas.

“Pimpinan KPK dan seluruh jajarannya harus berempati pada kondisi bangsa yang orang miskinnya masih mencapai 20 jutaan dan penambahan kemiskinan baru akibat Covis-19 yang menurut BPS sebanyak 26,42 juta. Sehingga kurang pantas untuk meminta fasilitas negara di saat masyarakat masih prihatin seperti sekarang,” kata Laode dikonfirmasi, Jumat (16/10).

  • Baca Juga: Dewas KPK Tolak Pengadaan Mobil Dinas Baru

Laode menuturkan, meski kini status KPK menjadi aparatur sipil negara (ASN) tidak menjadi alasan untuk tetap menjunjung tinggi nilai-nilai luhur KPK seperti independen dan sederhana.

Laode lantas bercerita mengenai fasilitas transportasi yang diterima pimpinan KPK periode sebelumnya. Menurutnya, pimpinan KPK jilid IV tidak mempersoalkan terkait mobil dinas.

Dia mengaku, memilih menggunakan kendaraan masing-masing menuju kantor. Sementara di KPK, ada dua mobil yang sudah disiapkan jika pimpinan menghadiri pertemuan.

“Dari rumah ke kantor dan kembali ke rumah naik mobil sendiri. Selama di kantor kalau ada meeting di luar ada dua mobil pimpinan Toyota Sedan dan Toyota NAV. Itu yang kami pakai secara bergantian,” ujar Laode.

Laode pun mengaku, dua mobil yang disediakan dipakai bergantian bahkan bersamaan. Namun, hal itu tidak dipermasalahkan pimpinan KPK pada era masa jabatannya.

“Bergantian (memakainya). Kalau harus pergi sekalian berlima, dua orang di mobil sedan, tiga orang di mobil NAV,” tandas Laode.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Ketua KPK, Firli Bahuri, bakal mendapatkan mobil dinas yang dianggarkan Rp 1.450.000.000. Sementara empat wakil ketua akan mendapatkan anggaran mobil dinas masing-masing Rp 1 miliar.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu A. Yani Pontianak yang berlokasi di kawasan…

2 hours ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

3 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

3 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

3 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

3 hours ago

Segini Biaya Pembangunan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Gedung Olahraga (GOR) Terpadu Ahmad Yani (A. Yani) di Kawasan Gelora Khatulistiwa…

4 hours ago