Keluhkan Gejala saat Karantina, Dua Anak di Singapura Terkena Covid-19

KalbarOnline.com – Singapura menambah kasus penularan Covid-19 terbaru. Pasien adalah usia anak-anak. Seorang bocah laki-laki berusia 13 tahun dan seorang anak perempuan berusia 10 tahun.

Keduanya adalah pelajar dan terakhir berada di sekolah masing-masing pada 2 Oktober. Mereka berdua dikarantina sejak 3 Oktober.

  • Baca juga: Kasus Lokal Muncul Lagi, Menteri Singapura: Korona Masih Berkeliaran

“Dan saat dites usap pada hari itu, mereka sempat dinyatakan negatif,” kata pihak Kementerian Kesehatan Singapura seperti dilansir dari The New Paper, Jumat (16/10).

Baca Juga :  PTM 100 Persen, Kadinkes Kalbar Imbau Seluruh Sekolah Tetap Terapkan Disiplin Prokes

Keduanya kemudian mengalami gejala selama berada di karantina. Lalu kemudian dinyatakan positif pada 13 Oktober.

Tidak ada kasus lokal baru dari asrama pekerja. Berarti sudah hari kedua berturut-turut tidak ada kasus baru dari asrama pekerja yang dilaporkan.

Sebelumnya Menteri Pendidikan Lawrence Wong memperingatkan agar tidak berpuas diri dan mengatakan bahwa Singapura masih ada kasus baru. Dalam sebuah postingan Facebook, Lawrence Wong, yang bersama-sama memimpin gugus tugas multi-kementerian menangani Covid-19, mengakui sudah kelelahan menghadapi pandemi. Tapi dia tetap mengajak masyarakat tetap harus disiplin dalam protokol kesehatan.

Baca Juga :  Alarm untuk Singapura, 2 Keluarga Siswa Jadi Klaster Lokal Covid-19

“Kami masih harus menjaga dan tetap disiplin dalam mematuhi semua perlindungan yang diperlukan. Itulah pola pikir yang akan memungkinkan kami untuk melanjutkan jalur pembukaan kembali progresif ini dengan cara yang aman dan berkelanjutan,” katanya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment