Categories: Nasional

Kemenag: Perlu Kolaborasi Dengan Ormas Tangani Konflik Keagamaan

KalbarOnline.com – Kementerian Agama (Kemenag) membahas penanganan konflik paham keagamaan di Indonesia. Salah satu langkah yang dilakukan untuk mencegah konflik keagamaan di Indonesia adalah dengan melihat masalah dari akarnya.

Direktur Jenderal Bina Masyarakat (Dirjen Bimas) Islam Kamaruddin Amin mengatakan, dalam penanganan ini, perlu ada sinergi dan kolaborasi antara pemerintah dengan ormas. “Jadi antara ormas dan pemerintah berkolaborasi menangani persoalan dinamis itu,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (15/10).

Menurutnya, di era kemajuan teknologi informasi saat ini, ada kecenderungan naiknya intensitas penyampaian ujaran kebencian. Hal ini perlu diantisipasi dan dimitigasi agar potensinya tidak membesar dan kemudian menjadi faktor penyebab konflik.

Begitu juga dengan dakwah, di mana tantangannya saat ini adalah untuk terus mempromosikan Islam sebagai agama rahmatan lil ‘alamin bagi masa depan bangsa dan dunia. Indonesia sendiri merupakan negara yang sangat beragam suku, agama, ras, bahasa, dan lainnya. Harmoni dalam kemajemukan yang selama ini terjalin harus terus diga.

“Semangat dan praktik ini perlu diupayakan dan ditumbuhkembangkan, bahkan hingga level dunia. Indonesia dapat menjadi salah satu model negara muslim yang mampu menjembatani tuntutan modernitas global dengan mengedepankan perdamaian dan kerjasama sesama negara bangsa dunia,” ujar dia.

Kemudian, Kasubdit Bina Paham Keagamaan Islam dan Penanganan Konflik Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Nur Khazin menambahkan, cara penanganan konflik paham keagamaan juga akan terus dilakukan secara komprehensif dengan pendekatan kultural atau kearifan lokal dan pendekatan agama.

“Melalui acara ini kami harapkan dapat melahirkan ide-ide dan gagasan strategis serta komprehensif terkait konsepsi, implementasi, dan sosialisasi penanganan paham keagamaan, baik di daerah yang penduduknya mayoritas beragama Islam maupun sebaliknya. Ini penting demi terwujudnya pembangunan keagamaan yang lebih adil, manusiawi, damai, dan berperadaban,” pungkasnya. (*)

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

3 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

7 hours ago

Pria di Pontianak Ditangkap Polisi Usai Rampas Kalung Emas Seorang Wanita

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pria berinisial Ib (48 tahun) di Pontianak ditangkap Tim Macan Unit…

7 hours ago

Polres Kubu Raya Ungkap 16 Kasus Kekerasan Anak Selama 2024

KalbarOnline, Kubu Raya - Satreskrim Polres Kubu Raya mengungkapkan selama 2024, terhitung dari Januari hingga…

8 hours ago

Polisi dan BP2MI Gagalkan Pemberangkatan 8 Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia

KalbarOnline, Kubu Raya - Polres Kubu Raya dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kalbar…

9 hours ago

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

23 hours ago