Categories: Nasional

Hari Cuci Tangan Sedunia, MPR: Ini Momentum Pendisiplinan 3M

KalbarOnline.com – Pemanfaatan momentum untuk menegakkan disiplin protokol kesehatan harus terus dilakukan. Hal ini demi mencegah penyebaran Covid-19 di masyarakat hingga lingkungan keluarga.

“Momentum peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia pada 15 Oktober ini diharapkan mampu menjadi momentum peningkatkan disiplin menjalankan protokol kesehatan di tengah masyarakat,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, Kamis (15/10).

Mencuci tangan yang merupakan bagian dari protokol kesehatan, menurut Lestari, bisa didorong menjadi kebiasaan dalam keseharian masyarakat, lewat pemanfaatan momentum sejumlah kegiatan.

Apalagi, jelas Rerie, sapaan akrab Lestari, di sejumlah kota mulai terdeteksi ada peningkatan penyebaran Covid-19 klaster keluarga.

  • Baca Juga: Hari Cuci Tangan Sedunia Ajarkan Disiplin Berantas Virus Korona

Di Kota Bogor, Jawa Barat, menurut Wali Kota Bogor, Bima Arya, klaster penyebaran Covid-19 terbanyak adalah klaster keluarga. Menurut Bima, di wilayahnya saat ini tercatat 277 keluarga yang terpapar Covid-19. Pernyataan Bima itu disiarkan kanal YouTube Kementerian Kesehatan, Kamis (15/10), dalam rangka memperingati Hari Cuci Tangan Sedunia.

Selain itu, jelas Rerie, tren peningkatan klaster keluarga di Kota Tangerang dan Bekasi, juga sudah terlihat sejak pertengahan September lalu. Terciptanya klaster penyebaran Covid-19 di lingkungan keluarga, menurut Rerie, disebabkan ketidakdisiplinan anggota keluarga dalam penerapan protokol kesehatan.

Legislator Partai NasDem itu menegaskan, kondisi tersebut sangat memprihatinkan. Menurut dia, seharusnya lingkungan keluarga adalah tempat penguatan disiplin menjalankan protokol kesehatan hingga menjadi kebiasaan dalam kegiatan sehari-hari.

Melihat kenyataan tersebut, Rerie mengajak, para pemangku kepentingan dalam pengendalian penyebaran Covid-19 di setiap daerah segera melakukan upaya edukasi yang masif hingga lingkungan keluarga.

Bagaimana kebiasaan hidup bersih dan sehat dengan mencuci tangan dengan benar, menjaga jarak dan menggunakan masker, menurut Rerie, harus menjadi kebiasaan baru yang harus diterapkan di lingkungan keluarga.

Pemanfaatan secara maksimal sejumlah komunitas dan jajaran birokrasi di daerah, jelas Rerie, harus dilakukan agar kesadaran dan pemahaman anggota keluarga terhadap pentingnya disiplin menjalanlan protokol kesehatan segera terwujud.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Satu Jemaah Haji Kapuas Hulu Batal Berangkat ke Jeddah

KalbarOnline, Pontianak - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melepas keberangkatan jemaah haji Kapuas Hulu kloter…

49 mins ago

Sekda Mohd Zaini Sambut Kedatangan Calon Jemaah Haji Kapuas Hulu di Batam

KalbarOnline, Batam - Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas Hulu, Mohd Zaini menyambut kedatangan calon jemaah haji…

50 mins ago

Perkuat Kelistrikan Perbatasan Malaysia, PLN Gelar Komite Operasi ke-23 Bersama SEB Serawak

KalbarOnline, Bandung - PT PLN (Persero) menggelar Komite Operasi ke-23 bersama Sarawak Energy Berhad (SEB)…

60 mins ago

Wabup Farhan Lepas 244 Calon Jemaah Haji Asal Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan memberikan pembekalan dan melepas calon jemaah haji (CJH)…

1 hour ago

Usia Libur Panjang, ASN Ketapang Diminta Kembali Tingkatkan Semangat Kerja

KalbarOnline, Ketapang - Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Heryandi meminta kepada seluruh ASN maupun…

1 hour ago

Peringati Hari Jadi ke 8, Yayasan Amfibi Reptil Indonesia Gelar Aksi Penghijauan

KalbarOnline, Ketapang - Yayasan Amfibi Reptil Indonesia menggelar aksi penghijauan dengan menanam 150 batang bibit…

1 hour ago