KalbarOnline.com – Mengikuti perubahan yang telah dilakukan YouTube terhadap cara menayangkan iklan dan bagaimana pembuat konten dapat memperoleh penghasilan dari iklan tersebut membuat banyak pembuat konten tidak lagi hanya mengandalkan YouTube untuk mencari nafkah. Banyak yang menggunakan platform seperti situs belanja Amazon di mana mereka bisa mendapatkan komisi dari produk yang dijual dengan menggunakan tautan rujukan mereka.
Cara tersebut jelas membuat YouTube tidak mendapatkan apa-apa dalam prosesnya karena para calon pembeli hanya tinggal mengetuk tautan rujukan yang ada.
Melihat hal tersebut, YouTube tampaknya ingin menantang Amazon dengan memanfaatkan platformnya untuk membuat semacam jaringan belanja.
Artinya, alih-alih pemirsa mengeklik produk dan dibawa keluar dari YouTube dan ke platform lain seperti Amazon, pemirsa malah dapat berbelanja produk secara langsung melalui video ini.
Belum terkonfirmasi kapan YouTube akan meluncurkan rencana ini. Namun melihat tren dan perkembangan belanja daring di masyarakat, sangat masuk akal jika YouTube melakukan hal ini.
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melaksanakan kunjungan kerja selama dua hari…
KalbarOnline, Denpasar - Perjalanan reforma agraria telah mencapai 10 tahun. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK)…
KalbarOnline, Bali - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini menghadiri pertemuan Reforma Agraria Summit…
KalbarOnline - Honda ADV 160 menjadi pilihan menarik bagi para pecinta skuter di Indonesia. Dikenal…
KalbarOnline - Honda PCX160 kini hadir di Indonesia dengan pilihan mesin petrol yang menawarkan performa…
Leave a Comment