KalbarOnline.com – Mengikuti perubahan yang telah dilakukan YouTube terhadap cara menayangkan iklan dan bagaimana pembuat konten dapat memperoleh penghasilan dari iklan tersebut membuat banyak pembuat konten tidak lagi hanya mengandalkan YouTube untuk mencari nafkah. Banyak yang menggunakan platform seperti situs belanja Amazon di mana mereka bisa mendapatkan komisi dari produk yang dijual dengan menggunakan tautan rujukan mereka.
Cara tersebut jelas membuat YouTube tidak mendapatkan apa-apa dalam prosesnya karena para calon pembeli hanya tinggal mengetuk tautan rujukan yang ada.
Melihat hal tersebut, YouTube tampaknya ingin menantang Amazon dengan memanfaatkan platformnya untuk membuat semacam jaringan belanja.
Artinya, alih-alih pemirsa mengeklik produk dan dibawa keluar dari YouTube dan ke platform lain seperti Amazon, pemirsa malah dapat berbelanja produk secara langsung melalui video ini.
Belum terkonfirmasi kapan YouTube akan meluncurkan rencana ini. Namun melihat tren dan perkembangan belanja daring di masyarakat, sangat masuk akal jika YouTube melakukan hal ini.
KalbarOnline, Landak - Seorang remaja (16 tahun) di Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan, bahwa sejak tahun 2016 lalu,…
KalbarOnline, Pontianak - Pj Gubernur Kalbar, Harisson menerima kunjungan dari petinju dunia asal Kalimantan Barat,…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson memberikan sambutan pada acara Pelantikan Dewan Pengurus…
KalbarOnline, Kubu Raya - Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional…
Leave a Comment