Unair Sebut Vaksin Merah Putih Bisa Mulai Uji Klinis di Awal Tahun

KalbarOnline.com – Universitas Airlangga (Unair) sebagai salah satu institusi pengembang Vaksin Merah Putih mengungkapkan bahwa vaksin ini akan diji klinis pada awal tahun 2021 mendatang. Adapun penelitian ini telah dilakukan sejak April lalu.

Wakil Rektor (Warek) Unair, Ni Nyoman Tri Puspaningsih pun menuturkan bahwa dalam pengembangan vaksin, pihaknya menggunakan dua desain platform, yakni viral vector dan peptida.

Untuk sisi viral vector, daerah spike protein yang merupakan bagian dari gen manusia menjadi dasar. Sedangkan, untuk peptide tidak perlu menggunakan rekayasa genetik atau hanya berdasarkan data whole genome sequence (jumlah rangkaian DNA yang terkena virus).

“Ini berbeda pendekatannya, sehingga bisa berjalan pararel dan tidak saling menunggu dan bisa saling menguatkan satu sama lain,” ungkapnya dalam webinar, Rabu (14/10).

Baca Juga :  Libur Panjang, Gubernur Jabar Imbau Warga Menahan Diri ke Luar Kota

Untuk platform viral vector, pihaknya melakukan rekombinasi dari adenovirus maupun adeno associated virus. Di mana vector ini sifatnya tidak berbahaya dan mampu mengantarkan genetik sel inang dan diharapkan dapat menginduksi sistem imun.

“Desain viral vector ini mirip dengan Tiongkok, kemudian Oxford University dan Rusia. Itu kita menggunakan mutan, sampel yang di dapatkan itu kita sudah ada mutan yang D164G, lalu ada juga Q667A,” jelasnya.

Dalam hal ini, pihaknya pun memproduksi dua varian tersebut untuk uji reaktivitas antigen dengan antibodi anti Covid-19 manusia. “Alhamdulillah tahapan produksi ini bisa dilakukan di Unair dan selanjutnya nanti di uji pra trial akan dilakukan dengan hewan, baik itu untuk uji anti bodi dan uji tantang,” ungkapnya.

Baca Juga :  Suib: Pelabuhan Internasional Pakai Barang Bekas, Apa Kata Dunia?

Setelah fase itu, baru akan dilanjutkan dengan clinical trial fase 1, 2 dan 3 yang diharapkan dapat berjalan lancar dan bisa selesai di akhir tahun. “Semoga sampai produksi ini bisa selesai di pertengahan November dan harapan kita akhir tahun semoga bisa selesai pra klinis (uji coba hewan) selesai dan clinical trial (uji klinik pada manusia) bisa dimulai di awal tahun. Mudah-mudahan berjalan lancar,” pungkasnya.

Comment