Categories: Kabar

Kantornya Diserang, PB PII Kecam Tindakan Represif Aparat dan Tuntun 10 Kadernya Dibebaskan

KalbarOnline.com – Pengurus Besar (PB) Pelajar Islam Indonesia (PII) mengecam tindakan aparat kepolisian yang telah melakukan penyerangan dan penangkapan terhadap beberapa kader dan anggotanya.

Ketua Umum PB PII Husin Tasrik Makrup mengatakan, seharusnya kepolisian tidak berlaku represif dalam menghadapi demonstrasi.

“Penyerangan Sekretariat Pelajar Islam Indonesia (PII) oleh pihak kepolisian tidak seharusnya dilakukan oleh pihak kepolisian, terlebih menggunakan cara yang represif. Dengan dalih apapun tindakan tersebut tidak dibenarkan, meskipun dengan dalih menindak massa yang berbuat kekerasan dan kerusuhan,” ungkap Ketua Umum PB PII, Husin dalam keterangan persnya, Rabu (14/10/2020).

Makrup mengatakan kepolisian harus berpegang pada Peraturan Kapolri Nomor 8/2009 tentang Pedoman Implementasi Hak Asasi Manusia. Jika aparat kepolisian berpedoman terhadap peraturan tersebut, maka tindakan-tindakan represif tidak akan terjadi.

Makrup mengatakan sejumlah anggota polisi memaksa masuk ke Sekretariat Pelajar Islam Indonesia (PII) di Jalan Menteng Raya 58, Jakarta Pusat, sekitar pukul 20.00 WIB. Aparat kepolisian kompleks Menteng Raya 58.

Petugas berdalih mereka menyisir demonstran yang menolak Undang-Undang Cipta Kerja yang terlibat kerusuhan. Sebelumnya, aparat kepolisian menembakkan gas air mata ke arah Sekretariat PB PII dan PW PII Jakarta itu.

Beberapa pengurus PW PII Jakarta dan PB PII langsung masuk ke Sekretariat PW PII

Jakarta untuk mengamankan diri. Tiba-tiba pintu didobrak dan terjadi pemukulan, penganiayaan dan perusakan sekretariat PII Jakarta.

Para pengurus PW PII Jakarta dan Pengurus PB PII yang tidak terlibat aksi, dan saat itu berada di dalam sekretariat, dipukuli dan diboyong ke kantor Polda Metro Jaya Jakarta.

“Sejumlah pengurus yang salah tangkap dan mendapat diskriminasi tersebut terlihat luka di bagian kepala,” kata Makrup.

Adapun pengurus yang ditangkap adalah Anja Hawari Fasya, Ketua Umum PW PII Jakarta; Moch Syafiq Lamenele, Ketua Umum PD PII Jakut; Miqdadul Haq, Bendum PD PII Jakut; Khaerul Hadad, Kastaff Teritorial Koorwil Brigade PII Jakarta; Lulu Bahijah Sungkar, Kastaff Adlog Koorwil Brigade PII Jakarta; Zaenal Abidin, Kader PII Jakut; Mahmud Saadi, Kabid PPO PW PII Jakarta; Agung Hidayat, Staff KU PW PII Jakarta; Asep Saefurrahman, PB PII; dan Zulherman, PB PII.

Atas kejadian penyerangan, penganiayaan dan diskriminasi tersebut, Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PB PII) mendesak Kapolda Metro Jaya segera membebaskan Pengurus PII yang ditangkap.

Mereka juga mendesak Kapolda Metro Jaya memberikan sanksi tegas kepada oknum aparat kepolisian yang menyerang, menganiaya dan berlaku diskriminatif terhadap Pengurus PII.

“Kami mendesak Kapolda Metro Jaya untuk memberikan penjelasan atas terjadinya insiden tersebut dan meminta seluruh kader PII untuk tetap menahan diri dalam menyikapi insiden ini, tidak mengambil tindakan di luar akal sehat dan di luar koridor konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Makrup. [rif]

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Salat Id Berjemaah bersama Warga, Ani Sofia Ajak Maknai Kisah Nabi Ibrahim

KalbarOnline, Pontianak – Hari Raya Idul Adha merupakan momentum yang tepat untuk memaknai arti pengorbanan.…

24 mins ago

1.005 Warga Binaan Rutan Pontianak Dapat Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Rutan Kelas II Pontianak menggelar sholat Idul Adha 1445 Hijriah hingga menyembelih…

51 mins ago

Ngaku Hanya Kopdar, Polisi Amankan 65 Remaja di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Sebanyak 65 remaja diduga hendak tawuran di depan Gereja Katedral Jalan A.R…

54 mins ago

Kapolda Kalbar Dorong Pemprov Tiru Singapura, Gelar Event Internasional

KalbarOnline, Pontianak - Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Pipit Rismanto dorong Pemerintah Provinsi Kalbar untuk…

3 hours ago

Tunaikan Salat Id di Mujahidin, Pj Gubernur Harisson Ajak Masyarakat Kalbar Teladani Nabi Ibrahim

KalbarOnline.com - Ribuan masyarakat muslim di Provinsi Kalimantan Barat memadati halaman Masjid Raya Mujahidin Pontianak…

10 hours ago

Pj Gubernur Harisson Buka Rapat Pimpinan BKOW Provinsi Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson membuka Rapat Pimpinan Badan Kerjasama Organisasi…

11 hours ago