Categories: Internasional

Dipastikan Negatif, Donald Trump Langsung Langgar Protokol Kesehatan

KalbarOnline.com – Donald Trump tampak semringah. Presiden AS ke-45 itu berpidato dengan menggebu-gebu saat berkampanye di Sanford, Florida, Senin (12/10) lalu. Kepada pendukungnya, Trump berkata bahwa dirinya merasa luar biasa kuat pasca dinyatakan pulih dari Covid-19.

”Saya akan berjalan ke sana, mencium semua penonton,” ujar Trump dari atas panggung, seperti dikutip Agence France-Presse. Layaknya seorang bintang, pascapidato dia berjalan sambil melemparkan beberapa masker untuk dibagikan. Tapi, di saat bersamaan, Trump justru tak memakai masker. Mayoritas yang datang di acara tersebut juga sama. Tak bermasker dan tak menjaga jarak.

  • Baca juga: Donald Trump: Saya Mengalahkan Virus Tiongkok yang Gila dan Mengerikan

Para pendukung Trump mungkin merasa tenang. Sebab, dr Sean Conley yang merupakan salah satu tim medis di Gedung Putih menyatakan bahwa orang nomor satu di AS itu sudah negatif Covid-19. Trump disebut telah menjalani tes dengan hasil tersebut selama beberapa hari berturut-turut.

Saat ini protokoler di Gedung Putih lebih ketat setelah area tersebut jadi hotspot penularan Covid-19. Semua orang yang berhubungan dengan jurnalis wajib bermasker. Pun demikian dengan para staf, agen Secret Service, personel angkatan udara, dan yang lainnya. Kabin pesawat untuk media pun tampak dilap dan dipel.

Namun, semua perubahan tersebut tidak berlaku bagi Trump. Saat berjalan menaiki Air Force One menuju Florida, dia dengan santainya tak memakai masker ataupun pelindung lainnya. Sama seperti sebelumnya, Trump meremehkan pandemi yang tengah melanda dunia.

Padahal, kasus Covid-19 di 31 negara bagian AS masih melonjak. Pun demikian dengan angka kematiannya. Sebanyak 214 ribu penduduk AS meninggal karena Covid-19. Angka riil di lapangan diyakini 20 persen lebih tinggi lagi.

Cara Trump berkampanye akhirnya menuai kritikan dari para pakar kesehatan. Profesor ilmu kebijakan kesehatan dan pencegahan penyakit di Vanderbilt University Dr William Schaffner menegaskan bahwa virus SARS-CoV-2 eksis di acara-acara besar yang digelar di dalam maupun luar ruangan.

Melihat foto-foto kampanye Trump membuatnya merasa miris. Dia khawatir sebagian pendukungnya tersebut bakal pulang membawa oleh-oleh virus. ”Itu adalah acara yang bisa mempercepat persebaran virus,” tegas Schaffner seperti dikutip CNN.

Sementara itu, Johnson & Johnson terpaksa harus menunda pengembangan vaksin Covid-19 mereka. Padahal, mereka sudah diuji klinis tahap 3. Itu dilakukan setelah salah satu relawan tiba-tiba sakit tanpa penyebab yang jelas. Sesuai aturan, relawan tersebut harus dievaluasi lebih dulu oleh tim internal dan independen.

Uji coba yang dilakukan Johnson & Johnson adalah salah satu yang terbesar. Ia melibatkan 60 ribu orang. Dekan Brown University School of Public Health Dr Ashish Jha menegaskan bahwa pembuatan vaksin memang rumit. Relawan sakit di tengah-tengah uji coba adalah sesuatu yang diyakini pasti terjadi sebab yang dilibatkan ribuan orang.

”(Kejadian, Red) ini hanyalah pengingat betapa konyolnya mencoba memenuhi garis waktu politik untuk bisa mendapatkan vaksin sebelum pemilu 3 November,” tegas Jha.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

6 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

9 hours ago

HUT ke-41 BPKP, Romi Wijaya: Semakin Akseleratif dan Independen

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…

10 hours ago

Seorang Pemuda di Kubu Raya Nekat Curi Troli Basarnas untuk Modal Judi Slot

KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…

10 hours ago

Bappeda Pontianak Ajak Stakeholders Identifikasi Potensi Risiko Pembangunan SPALD-T

KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…

10 hours ago

Ani Sofian Instruksikan Dishub Pontianak Tertibkan Truk Kontainer Tanpa Twist Lock

KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…

10 hours ago