Categories: Nasional

Ratusan Pengunjuk Rasa Reaktif, Lonjakan Covid-19 Terjadi 2 Pekan Lagi

KalbarOnline.com – Aksi unjuk rasa penolakan Undang-Undang Cipta Kerja dikhawatirkan akan memicu klaster Covid-19. Karena itu mahasiswa dan buruh serta sejumlah elemen masyarakat yang ikut unjuk rasa, diminta untuk segera melakukan rapid test lalu dilacak dengan PCR jika memang terbukti reaktif. Akibat kondisi ini, lonjakan kasus diperkirakan akan terjadi pada 2 pekan lagi.

“Angka ini diprediksi akan meningkat dalam dua sampai tiga minggu ke depan karena peluang adanya penularan Covid-19 dari demonstran yang positif ke demonstran lainnya,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, Selasa(13/10).

Menurutnya, berdasarkan hasil pantauan dari aksi pekan lalu terdapat dua kelompok utama yang menyampaikan aspirasinya secara terbuka yaitu kelompok mahasiswa dan kelompok buruh.

Dari data sementara massa yang diamankan oleh pihak kepolisian dan TNI, ditemukan 21 dari 253 demonstran berstatus reaktif di Sumatera Utara, 34 dari 1.192 demonstran reaktif di DKI Jakarta, 24 dari 650 demonstran reaktif di Jawa Timur, 30 dari 261 demonstran Sulawesi Selatan, 13 dari 39 demontran reaktif di Jawa Barat, 1 dari 95 orang yang diamankan reaktif di daerah Jogjakarta. Dan hasil testing demonstran di Jawa Tengah masih dalam tahap konfirmasi.

“Ini adalah cerminan puncak gunung es. Dari hasil pemeriksaan yang merupakan contoh kecil saja bahwa virus ini dapat menyebar dengan cepat dan luas,” katanya.

Sebagai antisipasi adanya aksi lanjutan, Prof Wiku mengatakan pihak universitas wajib melakukan tes pada mahasiswanya yang ikut dalam aksi unjuk rasa. Bagi mahasiswa yang hasil testingnya reaktif agar segera ditelusuri kontak terdekatnya atau tracing.

“Sediakan juga isolasi bagi mahasiswa yang terindikasi rekatif atau positif,” ujar Prof Wiku.

Selanjutnya bagi kelompok buruh, Satgas meminta agar segera dibentuk Satgas Covid-19 di tingkat perusahaan. Mereka dapat berkoordonasi dengan pemerintah setempat untuk melakukan skrining kepada buruh yang melakukan aksi penyampaian aspirasi.

“Bagi mereka yang hasil testingnya rektif maka dapat segera di telusuri kontak terdekatnya. Selain itu kami meminta kepada kepolisian maupun TNI untuk melanjutkan testing terhadap para anggotanya yang bertugas mengamankan aksi pada minggu lalu,” tutur Prof Wiku.

“Jika ada yang reaktif segera melakukan tracing untuk juga memastikan kontak terdekatnya. Terakhir, bagi masyarakat yang anggota keluarganya mengikuti aksi tersebut segera periksakan ke fasilitas kesehatan Apabila ada yang mengalami gejala Sovid-19 sehingga dapat dipastikan status kesehatannya,” ujarnya.

Prof Wiku selalu mengingatkan agar para demonstran mematuhi protokol kesehatan selama acara berlangsung. Jaga jarak antara demonstran, selalu memakai masker dan mencuci tangan atau membawa hand sanitizer.

“Pandemi ini mengharuskan kita berpikir secara kritis. Setiap apa yang kita lakukan harus dipikirkan manfaat dan mudaratnya, termasuk kerumunan massa yang besar. Jangan karena berkerumun kita membawa pulang penyakit dan ancaman kematian pada kerabat dan keluarga kita,” tutupnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Berperan Turunkan Angka Stunting Kalbar, Pj Gubernur Harisson Apresiasi PKK Kapuas Hulu

KalbarOnline, Pontianak - Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson  menyampaikan apresiasi kepada TP PKK Kabupaten Kapuas…

4 hours ago

Hadiri Pembukaan PD-PKPNU, Wabup Ketapang Harap Kader NU Tak Mudah Dipecah Belah

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan menghadiri Pembukaan Kegiatan Pendidikan Dasar Kader Penggerak Nahdlatul…

5 hours ago

Wabup Ketapang Jadi Inspektur Upacara Pembukaan TMMD ke-120 di Desa Mayak

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan menjadi Inspektur Upacara Pembukaan (TMMD) TNI Manunggal Membangun…

5 hours ago

Sekda Ketapang Hadiri Rakor Pemberantasan Korupsi Terintegrasi oleh KPK RI

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati, Sekda Ketapang, Alexander Wilyo menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Program Pemberantasan…

5 hours ago

Peringati Hari Buruh Nasional 2024, PLN Tebar Kebaikan untuk Petugas Kebersihan Kebun Raya Banua Banjarbaru

KalbarOnline.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan menyelenggarakan…

5 hours ago

Timnas Garuda U-23 Kalah di Laga Play-off Olimpiade 2024

KalbarOnline, Nasional - Timnas Indonesia U-23 harus memupus harapan untuk tampil di Olimpiade setelah kalah…

5 hours ago