Categories: Nasional

Prabowo: Ada Kekuatan Asing Negara Tertentu di Balik Demo Omnibus Law

KalbarOnline.com – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto angkat suara terkait kerusuhan unjuk rasa menolak omnibus law Undang-undang Cipta Kerja pada Kamis (8/10). Menurutnya banyak isu liar yang berkembang sehingga mengakibatkan demo itu berujung kerusuhan.

“Jadi banyak yang kemarin demo itu belum baca hasil omnibus law itu. Hati-hati banyak hoaks dimana-mana,” kata Prabowo, Selasa (13/10).

Prabowo menilai, kondisi ini yang dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk mengambil keuntungan. Bahkan dia menyakini ada keterlibatan pihak luar negeri dalam kerusuhan ini.

“Saya ingin beri peringatan, hoaks ini berarti ada yang ingin ciptakan kekacauan, nah dan saya punya suatu keyakinan ini berasal dari luar negeri ada kekuatan asing negara tertentu yang tidak pernah suka Indonesia aman dan maju,” ucapnya.

  • Baca Juga: Diam-Diam, Ada Beda Frasa dan Penambahan Ayat di Draf RUU Cipta Kerja

“Jadi ya kadang, tokoh-tokoh kita lihat dia yakin dia benar, tapi dia lakukan sesuatu tidak sadar sebetulnya ini permainan orang lain. Dan kita, selalu saya katakan dari ratusan tahun lalu selalu diadu domba,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Ketua Umum Partai Gerindra itu memastikan, partai di DPR RI selalu memperjuangkan hak buruh. “Partai Gerindra juga paling keras bela kepentingan semua dan dengan sungguh-sungguh. Dari permintaan buruh sudah diakomodasi 80 persen,” tandasnya.

Diketahui, pengesahan omnibus law Undang-undang Cipta Kerja menuai banyak penolakan dari masyarakat, khusunya elemen buruh. Akibatnya, mereka melaksanakan mogok kerja pada 6-8 Oktober 2020 dan memilih turun ke jalan menggelar unjuk rasa.

Unjuk rasa kemudian berakhir ricuh disejumlah daerah. Khusus di DKI Jakarta turut terjadi pembakaran fasilitas umum seperti halte, hingga pos polisi. Polda Metro Jaya sejak Rabu (7/10) sudah mengamankan 1.192 orang yang diduga sebagai perusuh.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Link Berita Soal Laporan Korupsi ke Kejati Kalbar Mendadak Hilang, Muncul Kode 404

KalbarOnline, Pontianak - Belakangan ini publik dihebohkan dengan laporan dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan…

9 mins ago

Pelajar SMKN 01 Sintang Jawab Tantangan Rita, Buat Mobil Listrik Dalam 30 Hari

KalbarOnline, Pontianak - Pelajar SMK Negeri 1 Sintang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil merakit sebuah…

19 mins ago

Windy Sebut Gawai Dayak Sangat Potensial Masuk ke Kalender Event Nusantara Kemenparekraf

KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…

3 hours ago

Gawai Dayak di Pontianak Tahun Ini Akan Ada Karnaval Air

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak ke-XXXVIII Tahun 2024 Kalimantan Barat akan digelar pada 20…

3 hours ago

Sarina, Finalis Putri Hijabfluencer Kalbar 2024 Asal Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Sarina (18 tahun) lahir di Desa Penjalaan, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten…

10 hours ago

Hadapi Seleksi STQ dan TC, Pengurus LPTQ KKU Audiensi ke Pj Bupati Romi Wijaya

KalbarOnline, Kayong Utara - Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Kayong Utara (KKU) melakukan…

10 hours ago