Categories: Nasional

Angka Kematian Covid-19 Naik 65 dalam Sepekan, DKI Jakarta Disorot

KalbarOnline.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi sejak Senin (12/10). Padahal angka kasus rata-rata harian masih di atas seribu. Bahkan untuk kategori provinsi dengan angka kematian tertinggi dalam sepekan, DKI Jakarta masih di atas.

Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan saat ini diperlukan perhatian khusus pada provinsi yang pada pekan ini masuk ke dalam lima besar kenaikan kematian tertinggi. DKI Jakarta pun disorot.

  • Baca juga: Kasus Covid-19 Melandai, Anies Kembali Terapkan PSBB Transisi

“DKI Jakarta naik 65 kematian, Jawa Tengah naik 7, Kepulauan Riau naik 4, Kalimantan Tengah naik 3, dan Sulawesi Tengah naik 2,” tegasnya dalam konferensi pers, Selasa (13/10).

Prof Wiku mengingatkan agar provinsi yang masuk ke dalam lima besar kenaikan kematian tertinggi untuk dapat betul-betul melaksanakan treatment atau penanganan pasien Covid-19 dengan baik. Utamanya pada pasien dengan gejala sedang dan berat serta pasien dengan komorbid.

“Provinsi 5 besar kematian tertinggi, tingkatkan kualitas pelayanan covid 19 di rumah sakit, perbanyak Rumah Sakit darurat jika diperlukan, melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan dan satuan tugas apabila membutuhkan bantuan dalam penanganan Covid-19,” ujarnya.

Sementara secara total nasional, Prof Wiku mengklaim tingkat kematian pada pekan ini terus menurun. Pada pekan lalu menurun 7,7 persen sedangkan di pekan ini menurun 9,9 persen dari pekan sebelumnya.

“Kami apresiasi provinsi yang berhasil menekan kematian pada pekan ini dan berkontribusi pada penurunan angka kematian secara nasional. Provinsi yang sebelumnya berada di 5 besar kematian tertinggi telah berhasil menekan angka kematiannya sehingga keluar dari 5 besar yaitu Kalimantan Timur, Jawa Barat, Sumatera Barat, Aceh dan Papua,” ujarnya.

Sedangkan untuk kasus positif pekan ini juga naik, padahal pekan lalu sempat landai. Menurutnya pekan ini kenaikan kasus positif mencapai 5,9 persen.

“Ini adalah hal yang harus kita hindari. Penambahan kasus positif harusnya menurun setiap minggunya,” jelasnya.

Prof Wiku menegaskan diperlukan perhatian khusus pada 5 besar provinsi dengan kenaikan kasus tertinggi. Di pekan sebelumnya Jawa Tengah dan Jawa Barat keluar dari 5 besar, tapi pekan ini kembali masuk ke 5 besar.

Lima besar provinsi dengan kenaikan kasus tertinggi pekan ini diisi Jawa Tengah naik 499, Jawa Barat naik 383, Papua Barat 314, Sulawesi Selatan naik 277, dan Sulawesi Tengah naik 204. Bagi daerah yang masuk 5 besar diminta segera melakukan evaluasi terkait penerapan protokol kesehatan. “Jangan masuk 5 besar kasus positif karena ini bukanlah prestasi,” tegas Prof Wiku.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

4 hours ago

Pilkada 2024, Ani Sofian Minta Panwaslu Jalankan Tugas dengan Profesional dan Adil

KalbarOnline.com – Sebanyak 29 anggota Panwaslu Kelurahan se-Kota Pontianak dilantik oleh Ketua Bawaslu Kota Pontianak…

5 hours ago

Sambut 637 JCH Pontianak Sebelum Bertolak ke Tanah Suci, Zulkarnain Ingatkan Jaga Semua Perlengkapan

KalbarOnline.com – Sebanyak 637 Jemaah Calon Haji (JCH) dari Kota Pontianak diberangkatkan menuju Bandara Hang…

5 hours ago

Ani Sofian Tekankan Pentingnya Menanamkan Nilai-nilai Luhur Pancasila di Kalangan Gen-Z

KalbarOnline.com – Tanggal 1 Juni setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Untuk memperingati hari…

5 hours ago

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

23 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

1 day ago