Categories: HeadlinesPontianak

Tiadakan Berbagai Event, Upacara Terbatas Peringati Harjad Pontianak ke-249

Tiadakan Berbagai Event, Upacara Terbatas Peringati Harjad Pontianak ke-249

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak meniadakan berbagai event dalam rangka memperingati Hari Jadi (Harjad) Kota Pontianak ke-249. Di Harjad Kota Pontianak yang jatuh pada tanggal 23 Oktober 2020 mendatang, Pemkot Pontianak akan memperingatinya dengan menggelar upacara secara terbatas sesuai protokol kesehatan.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengungkapkan, peringatan Harjad Kota Pontianak tahun ini memang tidak seperti tahun-tahun sebelumnya dikarenakan kondisi pandemi Covid-19 yang masih melanda.

“Kita akan lakukan secara sederhana, dirangkaikan dengan ziarah ke Makam Batu Layang, tahlilan dan upacara terbatas,” ungkapnya, Senin (12/10/2020).

Setelah rangkaian kegiatan tersebut, lanjutnya, dilanjutkan dengan penyampaian Nota Keuangan di DPRD Kota Pontianak untuk program tahun 2021. Sebagaimana diketahui, Harjad Kota Pontianak setiap tahunnya selalu diisi dengan berbagai event seni dan budaya khas Pontianak seperti Festival Arakan Pengantin, Festival Saprahan, Festival Meriam Karbit dan event-event lainnya. Namun tahun 2020 ini, Pemkot Pontianak meniadakan event-event yang bersifat mengumpulkan massa.

“Langkah ini kita lakukan demi mencegah penularan Covid-19 agar tidak meluas,” sebutnya.

Edi menilai pandemi Covid-19 ini telah merubah segala aspek kehidupan manusia. Hampir seluruh sektor kegiatan terdampak terutama perekonomian. Oleh sebab itu, ia berharap hal ini menjadi bahan evaluasi dan pembelajaran untuk semua yang harus dihadapi ke depan.

“Karena kita belum tahu kapan pandemi ini akan berakhir,” tuturnya.

Dirinya berharap pandemi yang terjadi sejak Maret 2020 hingga saat ini bisa menjadikan pelajaran bagi semua sehingga dibutuhkan daya inovasi dan kreativitas untuk menghadapi pandemi Covid-19. Kunci dari itu semua adalah masyarakat harus ada rasa kebersamaan, kedisiplinan dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Selain itu pula harus jeli melihat peluang dan inovasi terutama di sektor perekonomian.

“Sehingga jika perekonomian bergerak setidak-tidaknya kita tidak terpuruk lebih jauh, setelah itu baru recovery untuk pemulihan agar bisa lebih baik dari sebelum pandemi Covid-19,” pungkasnya. (prokopim)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Launching Pilgub Kalbar 2024, Ketua KPU RI Ajak Masyarakat Berpartisipasi

KalbarOnline, Pontianak - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Barat melakukan launching Tahapan Pemilihan Gubernur…

12 hours ago

Bupati Fransiskus Nostalgia di Reuni SMA Karya Budi Putussibau ke 40 Tahun

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan membuka reuni akbar sekaligus syukuran SMA Karya…

12 hours ago

Wakil Bupati Kapuas Hulu Minta Panitia Bimbingan Manasik Haji Berikan yang Terbaik

KalbarOnline, Putussibau - Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat menyampaikan, bahwa penyelenggaraan ibadah haji merupakan…

12 hours ago

Ditinggal Pemilik, Dua Rumah Dinas Kesehatan Kapuas Hulu Ludes Terbakar

KalbarOnline, Putussibau - Dua unit rumah milik Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu di Jalan Diponegoro…

14 hours ago

Sekda Ketapang Pimpin Rapat Persiapan Peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati

KalbarOnline, Ketapang - Persiapan dan pelaksanaan peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati akan dilaksanakan pada tanggal…

16 hours ago

Menteri AHY Dampingi Presiden Joko Widodo Serahkan 10.323 Sertipikat Tanah untuk Masyarakat Banyuwangi

KalbarOnline.com, Banyuwangi - Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo didampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala…

16 hours ago