Categories: Nasional

Referensi Masyarakat Pasca PSBB Total, Dine-In atau Take Away?

KalbarOnline.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi yang dilakukan mulai per tanggal 12 sampai 25 Oktober 2020. Beberapa lokasi juga diizinkan untuk beroperasi, seperti restoran dan kafe.

Kini, masyarakat dapat berkunjung ke restoran atau kafe untuk makan di lokasi atau dine-in. Namun, bagaimana antusiasme dan tanggapan masyarakat mengenai hal ini?

Salah seorang pengunjung di kawasan M Bloc Space, Jakarta Selatan bernama Deva,25, mengatakan bahwa dirinya lebih memilih untuk makan di tempat daripada take away.

“Lebih mencari suasana baru, saya bosen di rumah,” ungkap dia kepada KalbarOnline.com, Senin (12/10).

Terkait wajib melalukan pendataan pribadi sebelum berkunjung ke restoran, dia mengaku setuju atas hal tersebut. Bahkan, menurutnya ini adalah langkah yang baik dari Pemprov DKI.

“Menurut saya itu perlu karena untuk melacak riwayat dari pengunjung, apakah dia benar-benar sehat atau terindikasi terserang Korona. Meskipun secara pribadi saya kadang risih, tapi kan ini demi keselamatan. Kenapa nggak dari dulu aja ya,” ucap dia.

Masyarakat lainnya bernama Mima, 19, menjawab bahwa dia juga lebih memilih dine-in. Sebab, dia merindukan suasana yang normal. Meskipun sekarang wajib menerapkan protokol kesehatan, itu lebih baik ketimbang terlalu lama berdiam di rumah.

“Makan di tempat, alasannya karena lebih asik ngobrolnya, suasana yang berbeda,” imbuh dia.

Untuk pendataan, dia juga setuju asalkan tidak terlalu rumit. “Setuju aja kalo itu peraturannya tidak memberatkan untuk makan di kafe itu,” sambung dia.

Pengunjung lain di kawasan Grand Indonesia bernama Nanda, 27, menjelaskan bahwa dirinya masih memilih untuk take away karena untuk memitigasi penyebaran virus di lokasi.

“Saya lebih milih take away karena masih takut penularan virus itu. Kan lebih baik mencegah daripada mengobati,” pungkasnya.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

12 mins ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

15 mins ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

17 mins ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

21 mins ago

Segini Biaya Pembangunan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Gedung Olahraga (GOR) Terpadu Ahmad Yani (Ayani) di Kawasan Gelora Khatulistiwa Pontianak,…

32 mins ago

Sore Ini, GOR Terpadu A Yani Pontianak Diresmikan

KalbarOnline, Pontianak - Gedung Olahraga (GOR) Terpadu Ahmad Yani di Kawasan Gelora Khatulistiwa Pontianak, Jalan…

2 hours ago