Categories: Internasional

Bukan Tes PCR, Ini Saran Pakar AS saat Kontak dengan Pasien Covid-19

KalbarOnline.com – Tes masif atau pelacakan kontak untuk mendeteksi pasien Covid-19 mutlak dilakukan untuk menurunkan jumlah kasus panularan. Termasuk bagi seseorang yang melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19.

Hanya saja, saran Pakar Kesehatan Masyarakat dari Virginia Tech, Amerika Serikat, Profesor Lisa Lee mengungkapkan hal berbeda. Jika berada di sekitar seseorang yang mengidap Covid-19, menjalani tes bukanlah hal pertama yang harus dilakukan. Lalu apa hal pertama yang harus dilakukan?

  • Baca juga: Peneliti AS Temukan Bukti Aerosol Covid-19 Berbentuk Jet Lewat Obrolan

“Jika Anda telah terpapar atau kontak erat dengan pasien Covid-19, wajib jalani isolasi mandiri,” kata profesor Lisa Lee, yang menghabiskan 14 tahun sebelumnya bekerja di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

“Segera pisahkan dirimu dari orang lain. Dan lakukan itu selama 14 hari,” ujarnya seperti dilansir dari Science Alert, Senin (12/10).

Rata-rata dibutuhkan waktu sekitar empat hingga lima hari setelah seseorang terinfeksi virus Korona untuk menunjukkan gejala penyakit. Akan tetapi masa inkubasi virus dapat berlangsung selama 2 hingga 14 hari.

“Itulah mengapa periode karantina yang disarankan adalah dua minggu penuh,” katanya.

Belum ada vaksin yang disetujui untuk melawan virus Korona, dan belum ada pengobatan yang tepat. Jadi, saran dia, meski tidak pernah menunjukkan tanda-tanda penyakit selama masa karantina, tapi bisa membuat orang lain berisiko terinfeksi jika tak berhati-hati.

“Virus Korona juga dapat menyebar dengan mudah dari orang-orang tanpa gejala yang tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit,” katanya.

Setelah menjalani isolasi, waktu terbaik untuk ikut tes yang akurat adalah seminggu setelah terpapar pasien. Departemen Kesehatan Minnesota merekomendasikan pengujian lima sampai tujuh hari setelah peristiwa penularan.

Jika tes pertama ternyata negatif, ada baiknya untuk diuji lagi yakni sekitar 12 hari setelah kejadian awal. “Jadi hindari berkerumun, kenakan masker jika harus berada di sekitar orang lain, menjaga jarak, serta di rumah saja jika tak mendesak,” tegasnya.

Apabila hasil tes positif, lakukan isolasi diri di ruangan terpisah. Dan gunakan kamar mandi terpisah dari orang lain, seperti yang disarankan CDC. Jika tidak bisa tinggal di ruangan terpisah, pastikan ada aliran udara yang baik. Buka jendela sehingga virus tidak akan menyebar di udara dalam waktu lama.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

5 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

5 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

5 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

6 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

10 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

13 hours ago