Agar Kata Sandi Tak Mudah Dibobol, Google Chorme 86 Siapkan Fitur Ini

KalbarOnline.com – Google kembali menunjukan beberapa fitur terkait keamanan yang hadir di Chrome 86. Salah satunya pembaharuan keamanan dan kegunaan aplikasi seluler untuk perangkat mobile Android serta aplikasi iOS.

Fitur ini memiliki kemampuan untuk mengenali kata sandi yang disusupi dalam daftar kata sandi yang disimpan di Chrome, dan kemudian menawarkan saran kepada pengguna tentang cara memperbaikinya. Caranya denagan memeriksa ulang kredensial yang disimpan dengan daftar kredensial yang diketahui telah disusupi.

Nama pengguna dan kata sandi dikirim ke perusahaan dalam bentuk enkripsi khusus sehingga perusahaan tidak dapat memperoleh data tersebut. Jika Chrome menemukan sandi yang disusupi, Chrome akan menawarkan opsi kepada pengguna untuk langsung membuka formulir “ubah sandi” dari layanan atau platform terkait.

Baca Juga :  Hadirkan Data Andal, XL Axiata Dukung Indonesia Maju Terus

Fitur lainnya adalah Pemeriksaan Keamanan, yang memungkinkan pemeriksaan manual atas sandi yang disusupi, status mode Penjelajahan Aman, dan versi aplikasi Chrome saat ini dengan detail tentang perlindungan keamanan terbaru.

  • Baca Juga: Ada Bug di Gmail, Waspada Email Palsu Berbahaya dari Para Hacker

Bagi mereka yang menggunakan Chrome di perangkat iOS, sekarang akan memungkinkan pengguna untuk mengisi otomatis kredensial login yang disimpan ke aplikasi dan browser lain. Pengguna juga dapat mengaktifkan permintaan otentikasi biometrik sebelum Chrome mengisi sandi, sebagai fitur keamanan yang ditingkatkan.

Baca Juga :  Samsung Galaxy Fold Z 2 Sudah Bisa Di-preorder

Google juga akan meluncurkan fitur Penjelajahan Aman yang Ditingkatkan untuk pengguna Android di mana pengguna akan dapat memilih untuk dilindungi secara proaktif dari phishing, perangkat lunak perusak, dan situs berbahaya lainnya. Hal tersebut bisa dilakukan dengan berbagi data real time dengan layanan Penjelajahan Aman perusahaan.

Jadi dengan menggunakan aplikasi Google sendiri, ada kemungkinan besar bahwa pengguna mungkin lebih cenderung menangani masalah ini dibandingkan dengan metode lain seperti email. Google mengatakan bahwa mereka akan meluncurkan fitur tersebut kepada sekelompok kecil pengguna terlebih dahulu, tetapi mereka akan memperluas ketersediaannya awal tahun depan.

Comment