Categories: Internasional

Warga Singapura Bandel saat Makan di Restoran, Abaikan Aturan Covid-19

KalbarOnline.com – Singapura bertekad terus menurunkan angka penularan Covid-19 terutama transmisi lokal. Hanya saja, sebagian masyarakat masih tidak disiplin mematuhi protokol kesehatan. Mereka seolah abai aturan Covid-19 dan bahaya virus tersebut.

Seperti dilansir dari Channel News Asia, beberapa pengunjung menganggap enteng aturan tersebut. Di bawah Fase 2 pembukaan kembali Singapura, setiap meja di restoran harus dibatasi maksimal lima orang, dengan jarak minimal 1 meter antarmeja.

  • Baca juga: Singapura Temukan Antibodi Monoklonal untuk Pengobatan Pasien Covid-19

Kelompok yang terdiri dari lebih lima orang tidak diperbolehkan meski dibagi menjadi beberapa meja, kecuali berasal dari rumah yang sama. Pelanggan harus memakai masker sebelum makanan atau minuman datang dan setelah makan harus segera memakainya kembali.

“Tetapi pengunjung sering lupa melakukan aturan tersebut,” beber operator F&B kepada CNA.

Dia menambahkan bahwa pengunjung juga mencoba berbaur di antara meja yang lain. Sekitar dua minggu lalu, karyawan di Fat Prince di Jalan Peck Seah di daerah Tanjong Pagar harus meminta seorang pria untuk pergi setelah dia menolak untuk memakai masker meski telah berulang kali diingatkan.

Operator salah satu restoran Michael Pekarsky mengatakan dia juga telah bertemu dengan orang-orang yang mencoba membuat reservasi untuk lebih dari lima orang dan meminta restoran untuk menempatkan di meja terpisah. Pihak restoran dengan tegas menolak karena itu melanggar aturan.

Sejumlah tempat makan di Bugis, Clarke Quay, Tanjong Pagar, dan Holland Village terlihat sekelompok orang melanggar aturan Covid-19. Ada juga kelompok yang terdiri lebih dari lima orang duduk bersama di luar ruangan atau berbicara di seberang meja. Kelompok yang terdiri lebih dari lima orang juga terlihat berdiri di luar gerai makanan.

Pengelola kedai teh Bhai Sarbat, Mohammad Asgar, mengatakan hal itu bukan pertama kalinya pelanggan mencoba melanggar aturan. Sebagian besar akan pergi begitu dia mendekati mereka. Ada juga yang mengeluarkan kata-kata kasar padanya.

“Kami tidak bisa melawan orang-orang seperti itu,” tambahnya.

Sementara itu, pihak dari outlet Jalan Liang Seah Dessert Mei Heong Yuen, Eric Khor, mengatakan bahwa kerumunan akhir pekan sangat padat dan terkadang ada lonjakan pelanggan. Dia menjelaskan bahwa antrean bisa jadi adalah orang yang menunggu untuk melakukan reservasi, karena pelanggan yang sudah melakukannya tidak diperbolehkan menunggu di luar meja.

Sementara itu, menurut Menteri Keberlanjutan dan Lingkungan Grace Fu, sebanyak 846 usaha makanan dan minuman telah diperiksa dalam beberapa minggu terakhir. Sebanyak 16 di antaranya diperintahkan untuk ditutup selama 10 hari. Sebanyak 46 gerai atau sekitar 5,5 persen dari yang diperiksa dikenai denda.

Selain itu, denda diberikan kepada 53 pelanggan karena tidak mematuhi langkah-langkah manajemen yang aman.
Kementerian mengatakan angka tersebut merujuk pada pemeriksaan yang dilakukan antara 12 September dan 5 Oktober.

“Makan di tempat di F&B melibatkan risiko kesehatan masyarakat yang cukup besar karena biasanya berkumpul di ruang tertutup, tanpa masker, dan untuk durasi waktu yang lama,” tambahnya.

Meski begitu, operator makanan dan minuman mengatakan insiden pelanggan yang mengabaikan aturan telah berkurang sejak akhir Agustus. Kini sebagian besar pengunjung sekarang terbiasa dengan protokol Covid-19.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

2 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

5 hours ago

HUT ke-41 BPKP, Romi Wijaya: Semakin Akseleratif dan Independen

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…

6 hours ago

Seorang Pemuda di Kubu Raya Nekat Curi Troli Basarnas untuk Modal Judi Slot

KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…

6 hours ago

Bappeda Pontianak Ajak Stakeholders Identifikasi Potensi Risiko Pembangunan SPALD-T

KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…

7 hours ago

Ani Sofian Instruksikan Dishub Pontianak Tertibkan Truk Kontainer Tanpa Twist Lock

KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…

7 hours ago