Categories: HeadlinesPontianak

Tiga Demonstran Penolakan Omnibus Law Ciptaker di Kalbar Dinyatakan Positif Covid-19

Tiga Demonstran Penolakan Omnibus Law Ciptaker di Kalbar Dinyatakan Positif Covid-19

KalbarOnline, Pontianak – Tiga demonstran penolakan Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja di DPRD Kalbar yang diamankan Polisi dinyatakan terkonfirmasi Covid-19. Seperti diketahui, polisi mengamankan 26 orang yang diduga menjadi provokator hingga demo yang awalnya berjalan tertib itu berujung ricuh dan anarkis, Kamis (8/10/2020).

26 orang yang diamankan ini pun langsung dilakukan pemeriksaan rapid tes di Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak. Berdasarkan rapid test tersebut, lima di antaranya dinyatakan reaktif. Kelimanya lantas dilakukan pemeriksaan swab oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, di mana tiga di antaranya dinyatakan positif Covid-19.

Hal ini turut dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson saat diwawancarai wartawan di Pontianak, Sabtu (10/10/2020).

“8 Oktober 2020, Dinas Kesehatan melakukan pemeriksaan swab terhadap lima orang yang reaktif rapid test yang dilaksanakan oleh RS Bhayangkara terhadap 26 orang yang diamankan oleh Polda Kalbar dalam demo penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja,” ujarnya.

“Jadi 26 orang yang diamankan dilakukan rapid test oleh RS Bhayangkara. Lima antaranya dinyatakan reaktif. Lima orang ini oleh Dinkes dilakukan pemeriksaan swab tes PCR di Untan. Ada tiga orang yang ternyata positif Covid-19. Tiga orang ini adalah seorang laki-laki berumur 18 tahun merupakan seorang siswa salah satu SMK di Pontianak, kemudian seorang laki-laki berumur 20 tahun tamat SMA. Kemudian seorang laki-laki berumur 27 tahun dan ini pekerja sablon. Terhadap tiga orang ini sudah dipulangkan oleh pihak Polda dan sekarang mereka sedang melakukan isolasi mandiri yang dipantau oleh Dinas Kesehatan Kota Pontianak,” tandasnya.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Link Berita Soal Laporan Korupsi ke Kejati Kalbar Mendadak Hilang, Muncul Kode 404

KalbarOnline, Pontianak - Belakangan ini publik dihebohkan dengan laporan dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan…

5 hours ago

Pelajar SMKN 01 Sintang Jawab Tantangan Rita, Buat Mobil Listrik Dalam 30 Hari

KalbarOnline, Pontianak - Pelajar SMK Negeri 1 Sintang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil merakit sebuah…

5 hours ago

Windy Sebut Gawai Dayak Sangat Potensial Masuk ke Kalender Event Nusantara Kemenparekraf

KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…

7 hours ago

Gawai Dayak di Pontianak Tahun Ini Akan Ada Karnaval Air

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak ke-XXXVIII Tahun 2024 Kalimantan Barat akan digelar pada 20…

7 hours ago

Sarina, Finalis Putri Hijabfluencer Kalbar 2024 Asal Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Sarina (18 tahun) lahir di Desa Penjalaan, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten…

15 hours ago

Hadapi Seleksi STQ dan TC, Pengurus LPTQ KKU Audiensi ke Pj Bupati Romi Wijaya

KalbarOnline, Kayong Utara - Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Kayong Utara (KKU) melakukan…

15 hours ago