Categories: Nasional

Tekan Obat Impor, Pemerintah Utamakan Jamu dan Obat Tradisional

KalbarOnline.com – Pemerintah saat ini tengah berupaya mengutamakan obat tradisional dan jamu menjadi leading sector dalam penyelenggaraan kesehatan nasional. Hal itu dilakukan untuk mengurangi ketergantungan terhadap obat-obatan impor termasuk bahan bakunya.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan bahwa saat ini bahan baku pembuatan obat di Indonesia sangat didominasi bahan impor, sedangkan bahan lokal digunakan hanya sedikit.

“Sementara kita (Indonesia) begitu kaya flora dan fauna. Itu bisa menjadi sumber bahan baku obat yang selama ini belum begitu dimanfaatkan,” ungkap Muhadjir dalam keterangan terulis, Sabtu (10/10).

Lebih lanjut, menurut Menko Muhadjir, adanya pandemi Covid-19 menyingkap kenyataan bahwa penyelenggaraan kesehatan mulai dari alat-alat kesehatan sampai obat-obatan masih didominasi impor. Oleh karena itu, pemerintah berupaya mengarusutamakan obat yang memanfaatkan kekayaan alam Indonesia.

“Jadi ini memang harus ada terobosan untuk kita bagaimana mengarusutamakan obat-obat tradisional dan jamu-jamuan agar betul-betul menjadi tuan rumah sendiri di Indonesia. Ini yang menjadi tugas kita,” tegasnya.

Selain itu, Muhadjir juga meminta agar pelaku UMKM jamu untuk terus mengembangkan inovasi produk sampai menghasilkan obat tradisional yang telah teruji klinis dan mendapatkan grade fitofarmaka.

“Kita akan dukung penuh pelaku usaha di bidang obat tradisional dan jamu ini,” tutur Muhadjir.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Sekda Ketapang Pimpin Rapat Persiapan Peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati

KalbarOnline, Ketapang - Persiapan dan pelaksanaan peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati akan dilaksanakan pada tanggal…

54 mins ago

Menteri AHY Dampingi Presiden Joko Widodo Serahkan 10.323 Sertipikat Tanah untuk Masyarakat Banyuwangi

KalbarOnline.com, Banyuwangi - Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo didampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala…

57 mins ago

Usai Terima Bantuan Operasional, Pj Wako Ani Sofian Minta RT Distribusikan SPPT PBB ke Warga

KalbarOnline, Pontianak - Penyaluran bantuan operasional RT dan RW di Kota Pontianak masih bergulir. Di…

4 hours ago

Peringatan Hari Buruh Internasional, Ini Pesan Pj Wali Kota Ani Sofian

KalbarOnline, Pontianak - 1 Mei menjadi tanggal bersejarah bagi para buruh sedunia. Diperingatinya Hari Buruh…

4 hours ago

Kerja Keras Tanpa Cemas, Pemkot Pontianak Berikan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Untuk 7 Ribu Warganya

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak bersama BPJS Ketenagakerjaan Pontianak melakukan penandatangan Nota Kesepakatan…

4 hours ago

Tim Itwasda Polda Kalbar Gelar Audit Kinerja Tahap I di Polres Kapuas Hulu

KalbarOnline, Putussibau - Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) Polda Kalbar menggelar Audit Kinerja Tahap I (satu)…

6 hours ago