Categories: HeadlinesPontianak

Relawan PMI Jadi Duta Remaja Tangguh Covid-19

Relawan PMI Jadi Duta Remaja Tangguh Covid-19

KalbarOnline, Pontianak – Momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Palang Merah Indonesia ke-75, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono berharap relawan PMI Kota Pontianak mampu berinovasi dan berkreativitas di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang masih terjadi.

“Saya berharap relawan PMI bisa menjadi duta remaja tangguh terhadap Covid-19, baik di lingkungan masyarakat, sekolah maupun pusat keramaian,” katanya saat menghadiri peringatan HUT PMI di Halaman Kantor PMI Kota Pontianak, Sabtu (10/10/2020).

Meskipun di tengah pandemi, dirinya berharap semua tetap terus produktif. Ia juga mengajak masyarakat ikut terlibat dalam mencegah dan menangani pandemi Covid-19.

“Relawan PMI harus bisa melakukan inovasi dan kreativitas untuk menjadi inspirasi bagi remaja lainnya,” ucapnya.

Edi juga berharap PMI tetap berperan melakukan tugas kemanusiaan dalam setiap momentum. PMI harus selalu hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan bantuan. Misalnya saat terjadi aksi demonstrasi baru-baru ini, PMI hadir untuk menjalankan tugas kemanusiaan.

“Namun saya minta untuk berkoordinasi juga dengan pihak kepolisian,” tuturnya.

Dalam menjalankan tugasnya, PMI harus netral dan tidak memilih-milih siapa yang dibantu, baik itu pendemo, masyarakat maupun aparat. PMI adalah organisasi yang diharapkan masyarakat sebagai organisasi kemanusiaan yang netral dan independen. Jiwa yang tertanam dalam diri relawan PMI adalah sebagai penyelamat nyawa dan kesehatan.

“Sehingga remaja dan pemuda kita menjadi manusia yang peduli terhadap kemanusiaan,” kata Edi.

Dalam kesempatan itu, HUT PMI ke-75 juga diperingati dengan menghias tong penampung air untuk cuci tangan. Dengan kreatifitas masing-masing peserta, tong air yang terbuat dari bahan plastik dihias dan dilukis di halaman Kantor PMI Kota Pontianak. Edi menilai kegiatan ini sebagai wujud kepedulian PMI terhadap pandemi Covid-19. Ia berharap tong-tong air yang sudah dihias ini ditempatkan di lokasi yang bisa menginspirasi lingkungan. Kemudian tentunya tong air itu mesti dijaga dan selalu diisi airnya apabila sudah habis. Tempatkan juga sabun pada tempat mencuci tangan tersebut.

“Tempat air untuk cuci tangan ini harus dijaga agar tidak dirusak atau bahkan hilang,” ujarnya berpesan. (prokopim)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Danau Empangau: Permata Tersembunyi di Bunut Hilir

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Danau Empangau, yang terletak di Kecamatan Bunut Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu,…

3 hours ago

Mengabadikan Keindahan Alam di Bukit Penjamur: Destinasi Sunrise dan Sunset Terbaik di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Kalimantan - Bukit Penjamur, sebuah spot menakjubkan untuk menikmati keindahan matahari terbit dan terbenam,…

3 hours ago

Bejat! Delapan Pria di Suhaid Setubuhi Gadis 15 Tahun Secara Bergiliran

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Delapan pria di Kecamatan Suhaid, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat melakukan…

3 hours ago

Kasus Perdagangan 109 Kilogram Sisik Trenggiling Mulai Sidang

KalbarOnline, Mempawah - Pengadilan Negeri Mempawah menggelar sidang perdana perkara perdagangan sisik trenggiling sebanyak 109,54…

3 hours ago

Bapaslon Muda-Suyanto Mundur dari Jalur Perseorangan

KalbarOnline, Pontianak - Bakal pasangan calon (bapaslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat tahun 2024,…

4 hours ago

Wabup Wahyudi Minta Dinas Terkait Proaktif Wujudkan Kapuas Hulu Layak Anak

KalbarOnline, Putussibau - Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat membuka secara resmi rapat koordinasi kabupaten…

6 hours ago