Debat Capres AS Seri Kedua Dibatalkan karena Trump Tolak Debat Virtual

KalbarOnline.com – Komisi Debat Presiden Amerika Serikat (AS) pada Jumat (9/10) waktu setempat resmi membatalkan debat presiden seri kedua antara capres Joe Biden (Demokrat) dengan capres petahana Donald Trump (Republik). Pembatalan tersebut dilakukan karena Trump yang masih dalam perawatan akibat terinfeksi Covid-19 menolak melakukan debat secara virtual.

Pembatalan tersebut adalah puncak dari diskusi 48 jam terakhir antara Komisi Debat dengan tim kampanye kedua kandidat presiden itu. Patut ditunggu apakah debat ketika yang direncanakan berlangsung di Nashville pada 22 Oktober akan dilanjutkan atau tidak. ’’Tidak akan ada debat pada 15 Oktober, dan kami akan menyiapkan diri untuk debat selanjutnya pada 22 Oktober,’’ terang pernyataan dari Komisi Debat Presiden AS, seperti dikutip dari CNN.

Sebelum resmi dibatalkan, berdasarkan saran dari penasehat kesehatan, debat harus dilakukan secara virtual dengan dua kandidat berada di lokasi terpisah. Trump kemudian segera menolak ide tersebut, dan menyatakan kalau dia tidak akan hadir dalam seri-seri debat berikutnya jika tetap dilakukan secara virtual.

Baca Juga :  Penolak Vaksin Covid-19 Disanksi, DPR: Pemerintah Langgar Kesepakatan

Pembatalan tersebut kemudian menuai respons keras dari tim kampanye Joe Biden. ’’Ini sangat memalukan ketika Donald Trump menghindar dari satu-satunya debat dimana para pemilih bisa bertanya langsung. Tapi, itu tidak mengejutkan,’’ seru salah satu juru bicara kampanye Joe Biden, Andrew Bates.

Sementara itu, menanggapi pembatalan itu, tim kampenye Trump mendorong tim kampenye Biden untuk menyetujui jadwal debat tatap muka yang dibuat tim kampenye Trump. Tim kampenye Trump menerangkan, mereka meminta debat kedua dimundurkan pada 15 Oktober, sedangkan debat ketiga pada 29 Oktober, yang notabene hanya beberapa hari sebelum pemilihan umum pada 3 November. ’’Tidak ada alasan untuk tidak ada tiga kali debat, seperti yang Joe Biden sudah setujui juga,’’ terang Tim Murtaugh, juru bicara tim kampanye Trump.

Baca Juga :  Kandidat Vaksin Covid-19 Buatan Pfizer Diklaim Manjur hingga 90 Persen

Namun, tim kampenye Biden menolak mentah-mentah ide tersebut. ’’Jadwal debat tidak dibuat oleh Donald Trump. Melainkan oleh komisi debat,’’ tegas Kate Bedingfield, salah satu juru bicara tim kampanye Biden. (*)

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment