Categories: Nasional

Kasus Aktif Korona 64.924, Angka Kematian Lebih Tinggi dari Dunia

KalbarOnline.com – Indonesia mencatat total data orang terinfeksi Covid-19 sebanyak 320.564. Untuk kasus aktif sebanyak 64.924 orang. Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan jumlah kasus aktif per Kamis (8/10) yakni 64.924 atau 20,3 persen. Sementara kasus aktif dunia adalah 21,7 persen.

“Jadi kita sedikit di bawah kasus aktif di dunia. Sedangkan jumlah kasus sembuh sampai dengan sekarang sudah mencapai 244.060 orang atau 76,1 persen dan kasus sembuh dunia adalah 75,3 persen. Jadi kita sudah sedikit di atas kasus sembuh dunia,” jelas Prof Wiku dalam konferensi pers, Kamis (8/10).

Sedangkan jumlah kasus meninggal kumulatif sekarang mencapai 11.580 orang atau 3,6 persen. Angka itu diklaim terus menurun meski masih lebih tinggi di atas angka dunia.

“Kasus meninggal di dunia sekarang sudah 2,91 persen. Ini adalah upaya kita bersama untuk terus menekan angka kematian sehingga bisa mendekati atau bahkan lebih rendah daripada kasus meninggal di dunia,” katanya.

Prof Wiku menambahkan jika melihat kasus kumulatif, angkanya memang angka yang terus meningkat. Tapi yang perlu menjadi perhatian menurutnya adalah kasus aktif yaitu kasus yang saat ini masih ada.

“Kasus aktif di Indonesia cenderung mengalami penurunan setiap minggunya. Jika dibandingkan dengan awal pandemi,” jelasnya.

Dari 514 kabupaten/kota tersebut,proporsi terbanyak kasus aktif yaitu 1 sampai dengan 50 kasus aktif. Artinya paling banyak adalah 50 kasus aktif.

“Itu ada 325 kabupaten/kota atau 63 persen dari total keseluruhan kabupaten kota yang ada di Indonesia,” ungkapnya.

Prof Wiku menambahkan yang perlu menjadi perhatian adalah masih ada 13 kabupaten/kota dengan kasus lebih daripada 1.000. Dan 13 kabupaten/ota tersebut adalah relatif semuanya adalah kota-kota besar yaitu Bekasi, Bogor, kota Medan, Jakarta Utara, kota Jayapura, kota Padang, Jakarta pusat, Kota Bekasi, Kota Depok, Kota Pekanbaru, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.

“Dari segi demografi, kabupaten/kota ini memang kabupaten/kota dengan penduduk yang relatif padat dan merupakan kota-kota besar di Indonesia. kasus di 13 kabupaten kota ini menyumbang 30 persen dari total kasus aktif Indonesia saat ini. Jadi kepada 13 kabupaten kota ini dimohon untuk benar-benar bisa menjaga penerapan protokol kesehatan di seluruh sektor sosial ekonomi yang sudah berjalan,” katanya.

“Dan, kepada masyarakat untuk tidak keluar rumah kecuali untuk hal-hal yang mendesak. Jika harus keluar rumah, mohon selalu memakai masker saat hendak keluar rumah, selalu menjaga jarak saat di ruang terbuka dan rajin mencuci tangan agar dapat menekan penyebaran kasus,” tutupnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

KSDA Kalbar dan BTN Gunung Palung Tangani Kemunculan Orang Utan di Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Bermula dari beredarnya informasi di salah satu media sosial terkait adanya…

8 hours ago

Kadis Kesehatan Ajak Nakes Peran Aktif Turunkan AKI/AKB dan Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Kalimantan Barat, Erna Yulianti mengajak para tenaga…

8 hours ago

Pekan Gawai Dayak ke 38 Siap Digelar

KalbarOnline, Pontianak - Jelang Pelaksanaan Pekan Gawai Dayak (PKD) ke XXXVIII (38) Tahun 2024, Penjabat…

9 hours ago

Lepas Peserta Lomba HKG PKK ke-52 Tingkat Nasional, Kalbar Optimis Pasti Juara

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson didampingi Pj Ketua Tim Penggerak PKK…

9 hours ago

Pimpin Apel Senin Pagi, Pj Sekda Zulkarnain Tekankan Soal Kedisiplinan ASN

KalbarOnline, Pontianak – Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Zulkarnain menekankan kedisiplinan Aparatur Sipil Negara…

9 hours ago

Inflasi Kota Pontianak Capai 2,77 Persen

KalbarOnline, Pontianak – Angka inflasi Kota Pontianak kini mencapai 2,77 persen. Pj Wali Kota Pontianak,…

9 hours ago