Kampanye #OlahragaTanpaBatas, Kemenpora Gandeng Penyandang Disabilitas

KalbarOnline.com – Kemenpora mengajak seluruh masyarakat, termasuk penyandang disabilitas untuk selalu aktif berolah raga dalam upaya meningkatkan imunitas tubuh melalui kampanye #OlahragaTanpaBatas. Kampanye ini sekaligus sebagai momentum untuk mengajak generasi muda, termasuk penyandang disabilitas agar selalu produktif dan bersemangat untuk bangkit dari wabah Covid-19. Hal ini sesuai dengan semangat Sumpah Pemuda yang ke-92 yang akan diperingati pada 28 Oktober mendatang.

Menpora Dr. Zainudin Amali, M.Si mengatakan abhwa kampanye tersebut sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden Jokowi dalam peringatan Haornas 2020.

“Menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo pada sambutan Hari Olahraga Nasional lalu bahwa olahraga menjadi instrumen bagi peningkatan produktivitas, maka Kemenpora menggaungkan kampanye Olahraga Tanpa Batas. Kami mengajak teman-teman penyandang disabilitas dan masyarakat luas untuk terus aktif berolahraga, tak hanya selama pandemi saja namun sepanjang waktu. Olahraga memiliki banyak manfaat, baik bagi jiwa dan raga, seperti membantu menjaga pikiran agar tetap positif, memperkuat imunitas tubuh agar terhindar dari penyakit, serta dapat pula berkontribusi menjadi prestasi yang membanggakan,” sebut Menpora dalam diskusi virtual sekaligus peluncuran kampanye Olahraga Tanpa Batas pada Jumat (9/10).

Baca Juga :  Konser Musik Diizinkan saat Kampanye Pilkada, Ganjar: Ora Usah Lah

“Penyandang disabilitas sudah terbukti menjadi pencetak prestasi dalam berbagai kompetisi olahraga di tingkat nasional maupun internasional sejak dulu. Kampanye #OlahragaTanpaBatas sekaligus memotivasi teman-teman penyandang disabilitas bahwa dengan mendalami salah satu cabang olahraga secara serius dan konsisten, maka dapat membuka peluang bagi siapapun untuk meraih prestasi,” imbuh Menpora.

Kampanye #OlahRagaTanpaBatas juga memiliki makna bahwa semua masyarakat, khususnya generasi muda termasuk penyandang disabilitas agar selalu bersatu dan bangkit melawan wabah Covid-19 dengan tetap menjaga produktivitas melalui olahraga dan melaksanakan protokol kesehatan dengan benar.

“Pemuda adalah cerminan masyarakat, dengan semangat bersatu melawan Covid-19, menerapkan protokol kesehatan dengan tetap produktif dan melakukan hidup yang sehat pastinya akan mampu mengurangi jumlah orang yang terinfeksi Covid-19,” imbuh Zainudin Amali.

Sementara itu, Angkie Yudistia, Staf Khusus Presiden mengatakan bahwa kampanye tersebut dapat menginspirasi semua lapisan masyarakat untuk mulai aktif berolahraga.

“Saya sangat mendukung kampanye #OlahragaTanpaBatas yang digaungkan oleh Kemenpora RI. Kampanye ini dapat memberikan inspirasi kepada masyarakat agar jangan malas berolahraga demi menjaga kebugaran. Selain itu, kampanye ini juga merupakan bentuk pengakuan dan perhatian Kemenpora terhadap penyandang disabilitas yang perlu mendapat perhatian dari pemerintah, khususnya di bidang olahraga. Saya berharap kementerian lain juga dapat melakukan hal yang sama dalam menerjemahkan kebutuhan disabilitas pada aspek kehidupan lainnya,” sebut Angkie.

Baca Juga :  Percepat Peningkatan Kesejahteraan Penyandang Disabilitas, Pemprov Kalbar Panggil Semua institusi dan Stakeholders Terkait

Lebih jauh lagi, Kemenpora meluncurkan video inspirasi dari para atlet disabilitas ketunaan (tunanetra, tunarungu, tunadaksa dan tunagrahita) yang berisi inspirasi bagi penyandang disabilitas untuk berolahraga tanpa batas. Edy Susanto, atlet bulu tangkis di dalam video tersbeut mengatakan, “Saya senang bisa ikut dalam video ini. Saya mengajak teman-teman penyandang disabilitas lain untuk tetap semangat, selalu jaga kesehatan dan berolahraga.”

“Dengan semangat olahraga tanpa batas juga diharapkan akan banyak bermunculan tunas-tunas bangsa untuk berprestasi di ajang nasional dan internasional seperti Pekan Paralimpik Nasional (Papernas), Asian Para Games dan kompetisi olahraga penyandang disabilitas lainnya. Saya yakin atlet disabilitas Indonesia memiliki peluang yang besar untuk lebih berprestasi lagi di masa yang akan datang,” tambah Jendi Pangabean, atlet disabilitas peraih medali emas untuk cabang olahraga renang di Asian Para Games 2018.

Comment