Categories: Nasional

Jawab Tudingan Soal Konspirasi Covid-19, Dokter: Fokus Layani Pasien

KalbarOnline.com – Banyak netizen di dunia maya seringkali menyebut dokter atau tenaga medis sengaja mendiagnosis semua pasien dengan Covid-19. Mereka menganggap dokter atau tenaga medis melakukan konspirasi atau sengaja meng-Covid-kan pasien.

Di tengah perjuangan dan semangat para tenaga medis melayani pasien, ratusan dokter dan perawat juga sudah gugur sebagai garda terdepan. Tentu miris jika masyarakat menuding tenaga medis dengan tuduhan konspirasi.

Menjawab hal ini, Dekan Fakuktas Kedokteran Universitas Indonesia Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB menyebut virus Korona bisa diibaratkan sebagai sang penipu ulung atau Great Imitator. Banyak pasien dan keluarganya mengira pada awalnya bahwa mereka tidak terinfeksi Covid-19, padahal sebetulnya belum tentu.

“Itu hal-hal yang harus diketahui masyarakat. Tak perlu ada informasi yang memojokkan dokter dan RS, seolah meng-Covid-kan pasien. Kami kan punya etika, berdasarkan sumpah, apalagi di era akreditasi RS. Makanya kami angkat topik ini bahwa virus Korona adalah penipu ulung,” katanya.

Tuduhan konspirasi dinilai Ari sebagai tantangan yang memacu para dokter untuk lebih semangat lagi dalam melayani pasien. Hal itu, kata dia, adalah reaksi biasa dan wajar dari pasien dan keluarganya.

“Buat kami itu biasa ya, kami dokter fokus berikan pelayanan, komplain adalah hal biasa yang terjadi. Apalagi banyak beredar isu di masyarakat yang memojokkan dokter. Ya mungkin ada pasien yang bereaksi,” tegasnya.

“Secara umum nggak masalah, kami tetap bekerja seperti biasa. Kehidupan profesi kami seperti itu, ada yang nggak puas dan ada yang puas. Kami paham masyarakat ada yang mulai frustasi ya, 7 bulan dalam keadaan seperti ini,” ungkapnya.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

32 mins ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

34 mins ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

35 mins ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

51 mins ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

6 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

16 hours ago