Categories: HeadlinesPontianak

Polisi Amankan 26 Oknum Massa Anarkis Demo Tolak Omnibus Law Ciptaker di Kalbar

Polisi Amankan 26 Oknum Massa Anarkis Demo Tolak Omnibus Law Ciptaker di Kalbar

KalbarOnline, Pontianak – Pihak kepolisian menduga kuat, aksi demonstrasi yang dilakukan Aliansi Mahasiswa untuk Amanat Penderitaan Rakyat Kalbar yang berujung ricuh dan anarkis itu disusupi oleh pihak tak bertanggung jawab. Hal itu disampaikan oleh Kabag Ops Polresta Pontianak, AKP Rizal saat diwawancarai awak media usai aksi, Kamis (8/10/2020) sore.

“Memang pada awalnya tertib akan tetapi ada disusupi, mungkin oleh oknum tak bertanggungjawab. Sehingga keadaan tadi sempat sedikit kacau. Alhamdulillah sekarang sudah kondusif,” ujarnya.

AKP Rizal turut mengungkapkan bahwa sedikitnya 26 oknum yang diduga menjadi provokator diamankan oleh pihaknya.

“Oknum yang sudah diamankan ada sekitar 26 orang. Masih kita dalami peran mereka, apakah pelajar, kelompok tertentu. Masih kita dalami, kita amankan dulu, belum sempat diperiksa motif mereka,” tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Aksi demo tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja yang dilakukan ribuan massa yang terdiri dari mahasiswa dan buruh di Kantor DPRD Kalbar berujung ricuh dan anarkis.

Sebanyak 26 oknum demo tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja (Ciptaker) diamankan Jatanras Polresta Pontianak, Kamis (8/10/2020). Mereka diamankan lantaran diduga berbuat anarkis saat demo yang berlangsung di Kantor DPRD Kalbar.

Berdasarkan pantauan KalbarOnline di lapangan, demo yang awalnya berjalan tertib ini diikuti oleh sekelompok pelajar.

26 orang yang diamankan ini dikumpulkan di belakang kantor DPRD Kalbar. Terlihat ada beberapa yang diamankan mengenakan pakaian preman.

Sampai saat ini, Polresta Pontianak masih belum dapat memberikan keterangan secara pasti terkait 26 oknum yang diamankan ini dari mana. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

3 hours ago

Tanah Longsor Landa Kabupaten Landak, Jalan Ngabang – Serimbu Sempat Terputus

KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…

3 hours ago

PWI Kalbar Audiensi ke KONI, Perkuat Silaturahmi dan Kerja Sama Media

KalbarOnline, Pontianak - Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan kehormatan…

3 hours ago

Diterjang Angin Kencang, Motor Air Milik Nelayan Karam di Perairan Muara Teluk Batang

KalbarOnline, Kayong Utara - Sebuah motor air milik seorang nelayan karam di perairan muara Teluk…

6 hours ago

Nilai Reformasi Birokrasi dan SAKIP Pemkot Pontianak Naik

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menuturkan bahwa Indeks Reformasi Birokrasi (RB)…

6 hours ago

Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Dekat Masjid, Sekda Ketapang: Kita Bangsa Majemuk Penuh dengan Toleransi

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo melakukan peletakan batu pertama sebagai pondasi bagi pembangunan…

7 hours ago