Lewat Pertarungan Epik 5 Jam, Unggulan ke-12 Pulangkan Ranking 3 Dunia

KalbarOnline.com-Unggulan ke-12 dari Argentina Diego Schwartzman secara mengejutkan mengalahkan juara grand slam US Open 2020 dan unggulan ketiga Dominic Thiem di perempat final French Open 2020.

Dalam sebuah pertarungan epik, Schwartzman butuh waktu lima jam untuk mencapai semifinal ajang lapangan tanah liat paling bergengsi di dunia itu.

Schwartzman menang dengan skor 7-6 (1), 5-7, 6-7 (6), 7-6 (5), 6-2. Inilah semifinal pertama petenis berusia 28 tahun dalam sebuah ajang grand slam.

Pada babak semifinal, Schwartzman mengalahkan juara 12 kali French Open Rafael Nadal. Schwartzman sendiri benar-benar memanfaatkan kelelahan Thiem yang juga harus bertarung maraton lima set pada babak sebelumnya.

Baca Juga :  Ganas di Awal, No 1 Dunia Lalu Tumbang dengan Tragis dan Menyakitkan

Thiem, runner-up French Open dalam dua tahun terakhir, membutuhkan lima set dengan tempo tiga setengah jam untuk mengalahkan petenis tuan rumah dengan peringkat 239 dunia Hugo Gaston di putaran keempat.

“Dominic adalah salah satu pemain hebat. Dia adalah sahabat saya dan saya sangat menghormatinya,” kata Schwartzman seusai laga seperti dikutip AFP.

“Jadi kemenangan ini sangat penting bagi saya. Pada set kedua dan ketiga, saya sedikit gila dan saya berteriak pada diri sendiri karena saya memiliki begitu banyak peluang. Tapi, ayolah, saya pantas menang malam ini,” tambah Schwartzman yang mengalahkan Nadal pada perempat final Italian Open, turnamen yang merupakan pemanasan French Open.

Baca Juga :  Trump: Aksi Boikot NBA Akan Menghancurkan Bola Basket

Thiem sendiri berusaha mencapai semifinal kelima berturut-turut di Paris. Namun, meskipun membukukan 65 winner dan lawannya hanya membukukan 47, Thiem kandas karena melakukan 81 kesalahan sendiri.

Kemenangan Schwartzman atas Thiem ini menjadikan dia orang Argentina ke-10 yang melaju ke semifinal dalam sebuah turnamen grand slam.

Keberhasilan Schwartzman terjadi pada hari yang sama ketika rekan senegaranya Nadia Podoroska, mencapai empat besar pada sektor tunggal putri.

Comment