Cuaca Diramal Hujan, Andrea Dovizioso Diprediksi Bersinar

KalbarOnline.com – Alarm bahaya mulai menyala bagi pembalap Ducati Andrea Dovizioso. Kans mengakhiri musim ini sebagai juara dunia perlahan menjauh.

Namun, Dovi punya kesempatan untuk memangkas jarak dari pemuncak klasemen pada GP Prancis di Sirkuit Bugatti, Le Mans, akhir pekan ini (11/10).

Saat ini tersisa enam seri balapan yang bisa diusahakan Dovi. Namun, performa konsisten Fabio Quartararo dan Joan Mir bisa menjadi tantangan buat pembalap Italia tersebut.

Dua pembalap muda itu sedang bersaing ketat di puncak klasemen. Bagi Dovi, gagal finis pada GP Barcelona setelah tabrakan dengan rider Reale Avintia Johann Zarco membuatnya kini menempati peringkat keempat dengan 84 poin, terpaut 24 poin dari Quartararo yang menempati puncak klasemen.

Baca Juga :  Takaaki Nakagami dan Alex Marquez On Fire, Honda Bisa Juara di Aragon

Apalagi, Quartararo akan mengaspal di rumah sendiri. Rider Petronas Yamaha tersebut merupakan satu di antara dua pembalap Prancis yang berada di grid MotoGP musim ini.

’’Ini akan menjadi balapan penting bagi kami untuk berjuang demi kemenangan dan mencetak poin sebanyak-banyaknya,’’ ujar Quartararo seperti dilansir Yamaha Racing.

Sementara itu, Joan Mir tampil konsisten pada tiga balapan terakhir. Dia selalu finis di posisi tiga besar dan mengamankan podium. Seperti halnya Quartararo, rider Spanyol tersebut mulai menemukan ritme terbaik pada musim keduanya di kelas premier.

Balapan di Le Mans akhir pekan ini bakal menjadi kesempatan terakhir bagi Dovi untuk memperpendek jarak. Hingga kini, dia belum menemukan solusi terkait dengan masalah ban baru yang disuplai Michelin.

Baca Juga :  Tepis Rumor Andrea Dovizioso, Petronas Yamaha Masih Inginkan Rossi

Padahal, Jack Miller dan Francesco Bagnaia yang juga menggunakan motor Ducati bisa memanfaatkan kondisi tersebut.

Tetapi, situasi tersebut bukan akhir dari segalanya. Apalagi, menurut perkiraan cuaca, balapan akhir pekan ini bakal berlangsung dalam kondisi hujan. Cuaca tidak akan lebih tinggi dari 15–16 derajat Celsius. Sementara itu, titik terendah berada di kisaran 5 derajat Celsius.

Secara teknis, Le Mans tidak terlalu buruk bagi Dovi. Musim lalu dia menjadi runner-up, kalah oleh jagoan Repsol Honda Marc Marquez. Namun, saat ini Marquez belum bisa dipastikan come back pasca mengalami cedera lengan kanan. ’’Le Mans adalah sirkuit yang bisa membantu kami,’’ kata Dovi seperti dilansir GP One.

Comment