Categories: Kabar

Jokowi Klaim Penanganan COVID-19 Indonesia Tidak Buruk, Bahkan Cukup Baik

KalbarOnline.com –  Presiden Jokowi menilai, penanganan dan kinerja ekonomi Indonesia selama dilanda Covid-19 ini tidak jelek-jelek amat. Ekonomi menurun, ya betul, itu fakta. Dibandingkan dengan beberapa negara Asia Tenggara lainnya misalnya, kinerja ekonomi Indonesia masih lebih baik.

“Mana ada negara yang tidak menurun ekonominya? Bahkan ada banyak negara lain yang harus memikul beban ekonomi yang jauh lebih parah. Sekali lagi, ini fakta. Ini harus kita ambil hikmahnya agar kita juga tetap optimis, tetap optimis dan tidak kehilangan harapan. Sekali lagi saya tegaskan, kita harus tetap optimis,” tutur Presiden Jokowi, kemarin.

Mantan Gubernur DKI itu kembali menegaskan, banyak yang telah pemerintah lakukan, banyak sekali, macam-macam programnya di tengah keterbatasan keuangan negara. “Saya mengambil risiko untuk mengatasi masalah ini, angka-angkanya silakan dilihat sendiri di tampilan yang ada ada di sini, berapa ratus triliun yang kita kerahkan, untuk mengatasi wabah maupun untuk membantu warga,” katanya.

Kendati demikian, Jokowi juga mengaku belum puas dengan kinerja pada menteri. Karenanya, Presiden ingin menteri-menteri lebih baik lagi dalam bekerja, mencari program yang lebih tepat sasaran, semua harus terus diperbaiki, masih banyak kerja keras yang perlu kita kerjakan.

“Kita harus terus melakukan penyesuaian kebijakan mencari yang lebih baik. Masyarakat jangan ragu untuk melapor, Menteri Dalam Negeri telah saya perintahkan untuk terus mendorong pemerintah daerah, membuka keran-keran aduan atau masukan untuk perbaikan kebijakan ke depan,” tandasnya.

Setelah tujuh bulan banyak yang bisa dipelajari dari wabah ini, misalnya pembatasan sosial. Jokowi mengaku harus disesuaikan. Untuk itu, ia menekankan pentingnya pembatasan sosial skala mikro, atau mini lockdown. “Kita buat lebih terarah, spesifik, fokus, tajam untuk mengatasi masalah COVID-19 tapi tidak membunuh ekonomi dan kehidupan masyarakat. Ini yang harus kita lakukan,” akunya.

“Penyesuaian kebijakan itu jangan dianggap pemerintah mencla-mencle, COVID-19 ini masalah baru, seluruh dunia juga sama, belum ada negara yang berani mengkaim sudah menemukan solusi yang terbaik, tiap negara juga berbeda-beda masalahnya, berbeda cara dalam menanganinya,” katanya.

Karenanya, Indonesia pun harus terus menyesuaikan diri, mencari cara terbaik yang paling cocok dengan situasi kita. “Sekali lagi, pencapaian kita sejauh ini tidak buruk, angka-angkanya jelas, tapi jangan membuat kita terlena, kita harus waspada, kita harus tetap bekerja keras,” bebernya.

Sekali lagi, Jokowi meminta agar wabah ini jangan diremehkan, ini realita, tapi jangan membuat kita juga pesimistis. Tujuh bulan ini Indonesia membuktikan mampu mengatasi masalah. Belum sempurna?

“Iya, tapi bisa kita perbaiki bersama-sama. Mengatasi pandemi ini memang sulit, memerlukan kerja keras bersama, dan saya yakin kita akan dapat melakukannya, yang penting dalam situasi seperti ini jangan ada yang berpolemik, dan jangan ada yang membuat kegaduhan-kegaduhan,” tuturnya.

Tentunya apresiasi Presiden untuk para dokter, perawat, tenaga medis, TNI, Polri, ASN, dan juga para relawan. Namun, tidak kalah pentingnya adalah peran serta masyarakat untuk berubah, menyesuaikan diri, menaati protokol kesehatan. Lakukan dengan disiplin 3M: memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan. Tetap optimis mengatasi masalah.

“Saya percaya jika kita saling melindungi, saling membantu, saling mengingatkan satu sama lain, kita akan mampu melalui masa-masa sulit ini. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa meridai dan memberkati segala upaya yang telah dan akan kita lakukan bersama-sama, sehingga dapat keluar dari krisis ini,” tutupnya. [ind]

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu A. Yani Pontianak yang berlokasi di kawasan…

3 hours ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

5 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

5 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

5 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

5 hours ago

Segini Biaya Pembangunan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Gedung Olahraga (GOR) Terpadu Ayani di Kawasan Gelora Khatulistiwa Pontianak, Jalan Ahmad…

6 hours ago