Pecahkan Rekor Tembakan Tiga Angka Final, Lakers Kembali Bantai Heat

KalbarOnline.com-Los Angeles Lakers unggul 2-0 pada final NBA 2020 yang berlangsung di AdventHealth Arena, Orlando, Florida hari ini (3/10).

Pada game kedua, Lakers menghajar juara wilayah timur Miami Heat dengan skor 124-114. LeBron dan Anthony Davis kembali menjadi motor penggerak utama kemenangan Lakers. Mereka mencetak masing-masing 33 dan 32 poin.

Davis juga menambahkan 14 rebound untuk kemenangan timnya. LeBron kembali hampir mencetak triple-double karena mencetak 9 rebound dan 9 assist.

Selain LBron dan Davis, point guard veteran Rajon Rondo juga bermain dengan sangat solid. Dia bangkit dari bangku cadangan dengan catatan double-double 16 poin dan 10 assist.

Lakers bermain sangat-sangat tajam dalam pertandingan ini. Lakers unggul 68-54 saat halftime. Mereka mencetak 27 tembakan tiga angka. Ini adalah rekor baru. Lakers memecahkan catatan tembakan tiga angka terbanyak dalam halftime di sebuah partai final. Sebelumnya, rekor dipegang oleh mantan tim LeBron, Cleveland Cavaliers pada 2017.

  • Baca Juga: LeBron James Nyaris Triple-Double, Lakers Bantai Heat di Game 1 Final
Baca Juga :  Instruktur Olahraga asal Rusia Angkat Beban di Dalam Air

Tembakan tiga angka terbaik dalam semua laga playoff Lakers terjadi pada 24 Agustus lalu. Yakni 39 kali ketika Lakers menghadapi Portland Trail Blazers.

“Ini tim yang sangat luar biasa. Rasanya, kami bisa memahami satu dengan satu lain. Kami harusnya bisa lebih baik lagi, karena kami merasa begitu,” kata LeBron dalam wawancara setelah pertandingan.

Baca Juga :  Perpanjang Kontrak Dua Tahun, LeBron James Total Mendulang Rp 6,160 T

Tak lupa, LeBron juga memuji penampilan solid Anthony Davis. “AD dahsyat, dia paham benar dengan posisinya. Dia paham bagaimana pergerakan timnya. Dan yang terpenting adalah dia sangat bersemangat untuk membantu timnya menang,” kata LeBron lagi.

Dari kubu Heat, Jimmy Butler bermain baik dengan catatan 25 poin dan 13 assist. Pemain cadangan Kelly Olynyk juga produktif dengan 24 poin. Namun absennya point guard utama Goran Dragic yang cedera, sangat berpengaruh kepada ketajaman dan keseimbangan permainan Heat.

Comment