KPU Tak Ingin Ditegur Bawaslu Karena Melanggar Protokol Kesehatan

KalbarOnline.com – Pelaksana harian (Plh) Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra mengaku tidak ingin ada anggotanya di tingkat pusat ataupun daerah yang melanggar protokol kesehatan. Apalagi ada anggotanya yang tertular virus Korona atau Covid-19 ini. Sehingga semuanya harus ketat dalam menjalankan protokol kesehatan di setiap tahapan di Pilkada serentak 2020 ini.

“Ada kekhawatiran juga dari kami pemeyelanggara pemilu bahwa memang masih ada anggota KPU kabupaten kota dan provinsi yang terpapar Covid-19. Ini tentu jadi pembelajaran kita semua,” ujar Ilham dalam diskusi virtual pada, Jumat (2/10).

Ilham menegaskan dirinya tidak ingin adanya aduan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait anggotanya yang tidak menerapkan potokol kesehatan. Sehingga hal ini perlu menjadi perhatian bagi para anggotanya di daerah.

Baca Juga :  Sederhanakan Eselonisasi, 38.898 Jabatan Struktural Dipangkas

“Saya tidak mau dengar ada teguran dari Bawaslu bahwa penyelenggara tidak memakai masker misalnya, atau menyelenggarakan acara tidak menerapkan protokol Covid-19, tidak ada physical distancing, tidak ada yang pakai makser,” tegasnya.

Menurut Ilham anggotanya harus menjadi contoh kepada para kepala daerah untuk menerapkan disiplin protokol kesehatan. Mengingat saat ini Indonesia sedang mengalami pandemi virus korona.

“Kita harus jadi tauladan bagi para calon bagi para parpol bahkan petugas-petugas lain bahwa kita komitmen untuk meningkatkan atau bekerja bedasarkan pencegahan Covid‎-19,” katanya.

Baca Juga :  Tito Minta Cakada Tanda Tangani Pakta Integritas Protokol Kesehatan

Oleh sebab itu, Ilham berujar KPU dan juga penyelenggara pemilu yang lainnya akan terus melakukan sosialiasi protokol kesehatan kepada para calon kepala daerah, partai politik dan juga masyarakat.

“Akan terus nenerus melakukan sosialiasi menekkan bahwa menerapkan protokol dalam setiap kegiatan tentu ini dalam rangka mencegah penyebaran virus,” ungkapnya.

Para penyelenggara pemilu juga harus membuktikan Indonesia bisa menjalankan Pilkada serentak ini dengan sukses walaupun di masa pandemi Covid-19 ini.

Comment