Categories: Nasional

Doni Monardo Ajak Masyarakat Selalu Terapkan 3M

KalbarOnline.com – Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Doni Monardo menegaskan, pandemi virus korona bukan konspirasi maupun rekayasa. Sebab, Doni menyebut masih terdapat 17 persen warga Indonesia yang belum percaya dan yakin terkait adanya wabah Covid-19.

“Masih ada 17 persen warga negara kita yang masih belum percaya dan merasa yakin tidak akan kena Covid-19. Ini adalah suatu angka yang sangat tinggi sekali,” kata Doni dalam diskusi daring, Jumat (2/10).

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini menyebut terdapat jutaan korban jiwa akibat Covid-19. Bahkan kini kasus di Indonesia sudah lebih dari 280.000 orang yang positif dan yang meninggal lebih dari 10.000 orang.

“Bahkan tidak sedikit dokter yang gugur karena tugasnya, dalam rangka merawat pasien,” ucap Doni.

Doni mengajak seluruh masyarakat Indonesia pada khususnya untuk selalu patuh mematuhi protokol kesehatan. Menurutnya, disiplin serta mematuhi protokol kesehatan untuk menghargai perjuangan para tenaga media, yang berada di garda terdepan melawan Covid-19.

“Karenanya patuh dan disiplin kepada protokol kesehatan itu menjadi hal yang sangat prinsip,” tegas Doni.

Baca juga: Imunisasi Dasar Anak Penting untuk Mencegah Terjadinya Penyakit

Doni pun menyebut, sebanyak tujuh persen orang yang berada di dalam rumah pun tetap bisa terpapar Covid-19. Karena terdapat anggota keluarga yang memang beraktivitas di luar rumah, kemudian dia statusnya sebagai orang tanpa gejala (OTG).

“Artinya adalah mereka yang beraktivitas di luar rumah, lantas pulang ke rumah sudah sebagai karier, sebagai pembawa virus menulari keluarga yang lain,” beber Doni.

Oleh karena itu, Doni tak henti-hentinya mengajak masyarakat untuk selalu mematuhi dan menerapkan 3M. Maksud 3M itu, lanjut Doni yakni Iman, Aman dan Imun.

“Iman adalah menjalankan ibadah sesuai dengan agama masing-masing. Aman yakni memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan serta mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, termasuk juga menggunakan hand sanitizer harus dipatuhi. Imun adalah olahraga teratur untuk meningkatkan imunitas, istirahat yang cukup jangan kurang dari 8 jam, tidak boleh panik, gembira dan memakan makanan yang bergizi,” pungkasnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

TP PKK Pontianak Gelar Halal Bihalal

KalbarOnline, Pontianak - Masih dalam suasana Idul Fitri, Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak menggelar…

7 hours ago

Usul Pekan Budaya LPM Jadi Agenda Tetap

KalbarOnline, Pontianak - Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kalimantan Barat (Kalbar) bekerja sama dengan Pemerintah Kota…

7 hours ago

Ani Sofian Lantik Zulkarnain Jadi Pj Sekretaris Daerah Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian melantik Zulkarnain sebagai Pj Sekretaris Daerah…

7 hours ago

Dinkes Pontianak Ungkap Sejumlah Penyakit yang Berpotensi KLB Tahun Ini

KalbarOnline, Pontianak – Upaya pencegahan penyakit terus menjadi prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas…

7 hours ago

Jumlah Jemaah Haji Asal Pontianak Terbanyak se-Kalbar, Termuda Berusia 20 tahun, Tertua 86 tahun

KalbarOnline, Pontianak - Jumlah jemaah haji dari Kota Pontianak mendominasi dari kabupaten/kota yang ada di…

7 hours ago

Bupati Ketapang Hadiri Acara Hari Ketiga Peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati

KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri acara hari ketiga peresmian Balai Kepatihan Jaga…

10 hours ago