KalbarOnline.com-Luis Nery akhirnya menjadi juara dunia di dunia divisi. Itu setelah dia mengalahkan Aaron Alameda lewat keputusan mutlak juri di Connecticut, Amerika Serikat.

Kemenangan ini membuat Nery menjadi juara dunia kelas batam super WBC. Sebelumnya, dia sudah menjadi juara dunia kelas bantam WBC. Nery bertarung dengan sangat solid. Dia tidak membiarkan Alameda untuk mengembangkan gaya bertinjunya.

Sadar bahwa dia sudah ketinggalan dalam pengumpulan angka, Alameda berusaha untuk tampil agresif jelang akhir pertarungan. Tetapi semuanya sudah terlambat.

Nery menang dengan angka mutlak dengan skor 115-113, 116-112, dan 118-110. Hasil tersebut membuat Nery masih mencatat rekor sempurna. Bertarung 31 kali, petarung asal Tijuana, Meksiko tersebut menyapu bersih semua kemenangan. Dalam perjalanannya, Nery meraih 24 kemenangan KO.

Nery bertarung dengan luar biasa pintar. Dia dengan konsisten memukul bahu dan lengan Alameda. Di sisi lain, Alameda juga bertarung dengan cerdik. Dia mampu dengan baik melindungi dagunya dari sergapan Nery. Tetapi itu saja tidak cukup. Sebab dia tertinggal cukup jauh pada ronde-ronde awal.

“Alameda memiliki jab yang sangat baik. Namun saya selalu merasa terus melakukan dominasi dalam pertarungan ini,” kata Nery seperti dilansir ESPN.

“Pertahanannya sangat baik. Tetapi pada akhirnya, saya mampu melakukan serangan dengan konsisten untuk meraih kemenangan,” tambah petinju berusia 25 tahun itu.

“Kami sudah paham satu dengan yang lain sejak masa amatir. Jadi kami mempersiapkan diri dengan kualitas yang baik. Ini bukan alasan, namun saya belum bertarung sepanjang tahun ini. Jadi mungkin ini sedikit berpengaruh kepada penampilan saya,” tambah petinju berjuluk Pantera alias Panther tersebut.

Nery sendiri kali terakhir bertarung pada 20 Juli tahun lalu. Dia menang KO pada ronde kesembilan melawan Juan Carlos Payano asal Republik Dominika.

Setelah kemenangan ini, Nery memiliki rencana besar. Dia mengincar juara dunia kelas bantam WBA Brandon Figueroa. Tujuannya apa lagi kalau bukan untuk menggabungkan gelar juara. “Ada banyak petarung bagus di kelas ini. Tetapi saya tidak takut kepada siapapun,” tegasnya.