Categories: Nasional

Cerita Abdi Negara Penagih Utang, Dari Diancam Dibunuh Sampai Ditusuk

KalbarOnline.com – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang berperan sebagai bendahara negara memiliki tanggung jawab dalam menagih utang kepada para debiturnya. Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kemenkeu Isa Rachmatarwata mengungkapkan, tidak jarang mereka mendapatkan ancaman yang mengancam nyawa.

Menurutnya, ancaman pembunuhan yang mengintai para pegawai Kemenkeu pun pernah dialami. Hanya saja, kata dia, tidak ada laporan resmi terkait hal tersebut.

“Kasus-kasus yang kami alami ada saja. Saya tidak bisa mengatakan tidak ada sama sekali, meski report yang resmi itu tidak ada. Mungkin karena itu kami anggap kasus yang jarang,” ujar Isa dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (2/10).

Isa juga menuturkan, peristiwa beberapa tahun lalu teman seprofesinya menagih piutang pajak. Namun petugas pajak malah mendapatkan kekerasan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

  • Baca Juga: Didatangi Penagih Utang Tidak Menyahut, Ternyata Akim Gantung Diri

“Beberapa tahun yang lalu ada laporan teman pajak di Nias. Saat itu dia menagih piutang pajak, kemudian yang ditagih tidak puas dan kemudian melakukan penusukkan dan sebagainya itu ceritanya ada tapi itu teman-teman pajak,” ucapnya.

Selain itu, lanjutnya, pengalaman lain yang dirasakan oleh petugas pajak dalam menjalankan tugas adalah kesulitan dalam pelacakan debitur. Sehingga proses penagihannya tidak bisa dilakukan secara tuntas.

Sebagai informasi, piutang negara adalah jumlah uang yang wajib dibayar oleh mereka yang memiliki utang kepada negara berdasarkan suatu peraturan, perjanjian, atau sebab apapun. Jenis piutang terbagi menjadi dua, yakni piutang lancar dan piutang jangka panjang.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

3 hours ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

3 hours ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

3 hours ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

3 hours ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

8 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

18 hours ago