Beli Mobil Bekas Sebaiknya Periksa Kondisi Rem, Ini Caranya

KalbarOnline.com – Penampilan bukanlah jaminan, ya ini yang harus diperhatikan bila Anda akan membeli mobil bekas. Sebaiknya lakukan pemeriksaan secara menyeluruh agar memastikan kondisinya bagus atau tidak.

Hal yang paling penting dan wajib diperiksa adalah kondisi rem pada mobil bekas yang akan Anda beli. Periksalah rem dan mintalah izin pada sang pemilik.

Karena kerusakan pada bagian tersebut dapat Anda kenali melalui beberapa indikasi. Seperti dikutib dari laman otospektor sebenarnya ada beberapa indikasi bila rem ini tidak berfungsi dengan baik yaitu:

Pedal Rem Terasa Keras

Kualitas rem mobil yang masih baik sebenarnya dapat Anda rasakan ketika menginjaknya. Apabila pedal rem terasa keras saat diinjak, berarti ada kerusakan yang terjadi pada booster rem. Bagian ini sendiri berfungsi untuk membantu master rem untuk memompa minyak rem.

Bila bagian tersebut rusak, otomatis jumlah minyak rem yang dipompa pun semakin menipis. Bila tidak segera ditangani, sistem rem yang terdiri dari berbagai komponen logam dapat aus dan cepat panas. akibat paling fatal yang dapat terjadi adalah rem blong.

Rem Terasa Bergetar

Saat melakukan test drive, cobalah berkendara pada kecepatan 80-100 km/jam. Bila pedal rem bergetar saat pengereman jadikan catatan untuk didiskusikan dengan sang penjual. Bisa jadi hal tersebut muncul karena piringan cakram yang sudah tipis atau bergelombang.

Baca Juga :  Yamaha Gelar Fun Adventure Touring, Ekspresi Semangat Kemerdekaan

Periksa bagian cakram rem apakah ketebalannya masih berada di pada level thickness yang aman atau tidak. Bila ya, cakram dapat diperbaiki dengan cara pembubutan. Bila cakram sudah terlampau tipis, lebih baik lakukan penggantian.

Rem Tidak Pakem

Rem yang tak pakem saat diinjak dapat disebabkan oleh dua hal yaitu kondisi master rem serta kampas rem yang sudah rusak. Seperti yang sudah disebutkan di atas, distribusi oli yang tak lagi maksimal oleh master rem dapat mempengaruhi kinerja sistem rem. Sementara itu, menipisnya kampas pun dapat membuat bagian rem tak lagi pakem.

Terasa Dalam Saat Diinjak

Apabila pedal rem pada mobil bekas incaran terasa “jeblos” atau masuk terlalu dalam saat diinjak, jangan dibiarkan begitu saja! Hal tersebut adalah salah satu indikasi rusaknya sistem rem, tepatnya pada bagian master rem.

Baca Juga :  Museum di Lereng Gunung Kebakaran, Sekitar 200 Motor Klasik Hangus

Rem dengan kondisi seperti itu akan kembali normal bila master rem diganti. Tidak disarankan untuk mengganti bagian seal maupun dinding silinder master rem saja. Agar fungsi rem tidak mudah rusak kembali, sebaiknya penggantian master rem dilakukan secara menyeluruh.

Rem Berdecit

Indikasi kerusakan rem pada mobil bekas yang paling mudah diketahui adalah dari munculnya bunyi decitan saat pengereman dilakukan. Beberapa kerusakan yang terjadi bila hal ini terjadi antara lain piringan cakram yang bergelombang dan juga kampas serta cakram yang permukaannya halus.

Lampu Indikator ABS Menyala

Apa itu rem ABS? ABS adalah singkatan dari anti-lock braking system, yaitu sistem rem yang mencegah penguncian roda ketika terjadi pengereman mendadak. Sistem ini menambah keamanan berkendara, karena mobil masih bisa dikendalikan saat mengerem mendadak.

Untuk mobil yang sudah dilengkapi rem ABS, kerusakan juga dapat diketahui melalui lampu indikator yang ada pada dashboard mobil. Jika indikator ABS menyala, berarti ada kerusakan yang harus segera diperbaiki pada sistem rem ABS. Sebaiknya segera bawa mobil ke bengkel agar dilakukan pengecekan. Semoga bermanfaat.

Comment