Categories: Nasional

Tsunami di Selatan Jawa, BNPB: Harus Tahu Kapan Terakhir Kali Gempa

KalbarOnline.com – Menurut hasil riset dari sebuah perguruan tinggi di Indonesia, akan terjadi gempa megathrust yang menyebabkan tsunami besar di Selatan Jawa. Namun, menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hal tersebut belum tentu dan merupakan bentuk kesiapsiagaan untuk memitigasinya.

Plt Direktur Pemetaan dan Evaluasi Risiko Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari mengatakan bahwa sebelum diprediksikan kapan akan berlangsung. Lebih baik, kata dia mengetahui kapan terakhir kali gempa di Pulau Jawa terjadi.

“Kalau melihat history yang ada, kata kuncinya adalah kita harus tau dulu kapan kejadian yang besar itu terjadi terkahir kali,” jelas dia dalam telekonferensi pers Risiko Tsunami di Selatan Jawa, Rabu (30/9).

Periode ulang yang sama akan memudahkan prediksi, dimana pihaknya mengklasifikasikan waktu gempa yang berpotensi tsunami. Untuk lebih dari 50 tahun sampai 200 tahun itu, masih termasuk dalam kekuatan gempa besar, namun potensi tsunaminya kecil. “Di atas 200 tahun itu kita kualifikasikan low frequency but high impact, ini yamg perlu di-mapping dengan lebih teliti,” imbuhnya.

Untuk kasusnya, seperti gempa dan tsunami di prefektur Tohoku, Jepang dengan kekuatan 9,0 SR. Itu kasus terakhirnya adalah di atas 800 tahun yang lalu. “Untuk jejak rekam ke belakang, kita tidak seberpengalaman jepang hingga case-case di atas 500 atau 1.000 tahun (belum bisa dideteksi). Hal-hal ini masih perlu kita lakukan, paper tentang tsunami Jawa ini baru membuka tabir dan harus kami update terus,” ucapnya.

Terkait wilayah selain Pantai Selatan Jawa, daerah yang memiliki potensi tsunami yamg tinggi sebenarnya untuk sumber gempa megathrust, antara lain Barat Sumatera, Selatan Nusa Tenggara, Maluku, Maluku utara, Utara papua serta Utara Sulawesi. (*)

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Dekranasda Kubu Raya Turut Andil Meriahkan HUT Dekranas 2024 di Kota Solo

KalbarOnline, Pontianak - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat turut…

3 hours ago

Taman Akcaya Pontianak: Destinasi Wisata Seru di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Pontianak - Taman Akcaya Pontianak yang terletak di Jalan Sutan Syahrir, Kecamatan Pontianak Kota…

6 hours ago

Menikmati Keindahan Taman Alun-Alun Kapuas di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Taman Alun-Alun Kapuas adalah salah satu destinasi wisata populer di Kota Pontianak,…

6 hours ago

Menyusuri Sejarah di Tugu Digulis Pontianak, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Pontianak - Pontianak sebagai ibu kota Kalimantan Barat memiliki banyak destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.…

6 hours ago

Istana Kadriah, Pontianak: Menguak Sejarah dan Budaya Kesultanan Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Ingin menyelami sejarah dan kebudayaan Kesultanan Pontianak di masa lampau? Datanglah ke…

6 hours ago

KPU Perkenalkan “PAWAN”, Maskot Pilkada Ketapang 2024

KalbarOnline, Ketapang - Komisi Pemilu Umum (KPU) Kabupaten Ketapang melakukan peluncuran tahapan pemilihan kepala daerah…

7 hours ago