Begini Aturannya Perkenalkan Jagung pada Si Kecil

Di balik warna kuning cerah dan rasanya yang manis, jagung juga memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika Mums mulai memperkenalkan jagung kepada si Kecil dalam menu makanannya. Namun sebelum melakukannya, perhatikan dulu beberapa tips berikut ini agar si Kecil bisa memperoleh manfaat sehat dari jagung.

Apakah Jagung Aman untuk Dikonsumsi oleh Bayi?

Jagung adalah makanan yang tergolong aman dikonsumsi oleh bayi dan juga anak-anak. Namun, usahakan untuk tidak menjadikan jagung sebagai makanan padat pertamanya. American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan agar Mums memberikan bayi makanan pertama yang lebih konvensional, seperti sereal, buah, atau puree sayuran sebelum memberikan jagung ke dalam makanannya.

Jagung mengandung banyak protein dan karbohidrat, sehingga dapat meningkatkan energi si Kecil. Sayangnya, pada beberapa anak, jagung berisiko menimbulkan alergi serta menyebabkan gangguan pencernaan. Selain itu, bayi dengan kondisi eksem juga sebaiknya tidak diberikan jagung, kecuali dokter telah merekomendasikannya.

Baca juga: Hindari Stres Saat Anak Mulai MPASI

Kapan dan Bagaimana Memperkenalkan Jagung pada Bayi?

Menurut AAP, jagung dapat diperkenalkan setelah anak berusia 6 bulan atau saat ia mulai mengonsumsi makanan padat. Namun jika Mums merasa khawatir akan adanya kemungkinan alergi, lebih baik tunggu hingga usia anak menginjak 1 tahun.

Selain itu, jagung juga sulit untuk dicerna. Karenanya, disarankan untuk menunda pemberiannya hingga sistem pencernaan si Kecil sudah bisa bekerja lebih baik.

Agar lebih aman, berikut beberapa cara yang bisa Mums terapkan ketika ingin memberikan jagung kepada si Kecil:

– Untuk bayi, berikan jagung dengan cara dihaluskan.

– Mums dapat beralih dari bubur jagung ke jagung tumbuk yang lebih kasar saat anak sudah mencapai usia balita atau sekitar 18-24 bulan.

Baca Juga :  Tingkatkan Kesehatan dan Kebugaran Tubuh, Danyonif RK 644 Walet Sakti Gowes Bersama Wakil Bupati Kapuas Hulu dan Komunitas

– Setelah si Kecil berusia 2 tahun atau lebih, Mums bisa mulai memberikannya jagung pipil untuk melatih ia mengunyah dengan giginya yang baru tumbuh.

Kandungan Gizi pada Jagung

Jagung kaya akan vitamin B, di antaranya thiamin, niasin, asam pantotenat (B5) dan folat. Selain itu, jagung juga memiliki kandungan serat, mineral, magnesium, dan fosfor pada jumlah sedang.

Secara lebih rinci, berikut kandungan gizi pada 100 gram jagung:

– Kalori: 360 kJ (86 kkal).

– Karbohidrat: 18,7 g.

– Protein: 3,27 g.

– Lemak: 1,35 g.

Vitamin

– Vitamin A: 9 μg.

– Lutein zeaxanthin: 644 μg.

– Tiamin (B1): 0,155 mg.

– Riboflavin (B2): 0,055 mg.

– Niasin (B3): 1,77 mg.

– Asam pantotenat (B5): 0,717 mg.

– Vitamin B6: 0,093 mg.

– Folat (B9): 42 μg.

– Vitamin C: 6,8 mg.

Mineral

– Besi: 0,52 mg.

– Magnesium: 37 mg.

– Mangan: 0,163 mg.

– Fosfor: 89 mg.

– Kalium: 270 mg.

– Seng: 0,46 mg.

Baca juga: Faktor Bayi Jadi Kurus dan MPASI yang Tepat Untuknya

Manfaat Jagung untuk si Kecil

Berdasarkan jumlah nutrisi yang terkandung dalam jagung, inilah beberapa manfaatnya bagi si Kecil!

  1. Meningkatkan Massa Tubuh

Dari sekitar 100 mg jagung, energi yang dihasilkan adalah 350 kalori. Ini tentunya dapat meningkatkan massa tubuh bayi yang kekurangan gizi. Jagung juga dapat menjaga massa tubuh bayi setelah masa menyusui.

  1. Mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil

Jagung kaya akan vitamin B kompleks, sehingga mampu meningkatkan metabolisme. Folat di dalamnya berguna meningkatkan pembentukan sel baru.

  1. Meningkatkan fungsi otot dan saraf

Jagung memiliki kandungan fosfor, kalium, magnesium, dan zat besi. Manfaatnya, dapat meningkatkan kesehatan tulang sekaligus aktivitas otot dan saraf.

Resep Olahan Jagung untuk Si Kecil

Jagung bisa menjadi pilihan makanan bernutrisi bagi si Kecil. Nah, berikut resep olahan jagung untuk si Kecil yang bisa Mums coba!

Nasi Tim Jagung Tempe

Bahan:
– 4 sdm beras yang telah dicuci bersih
– 50 gr jagung manis pipilan
– 50 gr tempe yang telah dicincang
– 400 ml kaldu ayam atau air
– 1 sdm irisan daun bawang
– 1/2 siung bawang putih cincang

Cara membuat
– Rebus beras dengan kaldu atau air. Tambahkan jagung, tempe, daun bawang, dan bawang putih. Masak hingga kaldu terserap habis. Angkat.
– Pindahkan nasi ke dalam panci atau wadah tahan panas. Tim atau kukus selama 20 menit hingga nasi benar-benar lunak. Angkat.
– Tuang nasi ke dalam mangkuk makan. Hidangkan.

Jagung bisa menjadi pilihan makanan padat untuk si Kecil. Namun, pastikan untuk memperkenalkannya pada usia yang tepat ya, Mums. Jika memang Mums merasa khawatir akan adanya kemungkinan alergi, lebih baik konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menyajikannya untuk si Kecil. (AS)

Baca juga: Jadwal Pemberian MPASI untuk Si Kecil

Referensi

Mom Junction. “Corn For Babies: Safety, Right Age, Benefits And Recipes“.

Parenting First Cry. “How to Give Corn to Babies – A Definitive Guide“.

Resep Teman Bumil. “Nasi Tim Jagung Tempe”.

Comment