Categories: Kesehatan

Yang Perlu Mums Ketahui tentang Suplemen untuk Anak

Setiap orang tua pasti ingin memastikan anaknya memiliki asupan nutrisi yang mencukupi. Selain dari makanan yang dikonsumsi, si Kecil juga bisa diberikan suplemen vitamin agar asupan nutrisinya semakin optimal.

Sangat banyak suplemen multivitamin yang dijual di pasaran. Semuanya memiliki rasa dan bentuk yang berbeda-beda. Setiap suplemen juga memiliki fungsi yang berbeda-beda, seperti meningkatkan energi dan sistem imun, membantu tumbuh kembang, dan lain-lainnya. Namun, bukan berarti Mums perlu membeli dan memberikan semuanya kepada si Kecil, ya. Nah, sebelum memilih suplemen untuk anak, baca penjelasan berikut ini yuk, Mums!

Baca juga: Tips Supaya Si Kecil Bisa Menerima Kehadiran Adik Baru

Risiko Kesehatan Suplemen untuk Anak

Menurut ahli, banyak orang tua yang merasa semua suplemen aman dan bisa diberikan kepada anak tanpa izin dokter. Namun, penelitian terhadap produk-produk suplemen ini sebenarnya masih terbatas.

Beberapa suplemen untuk anak tidak memiliki regulasi yang cukup dari organisasi farmasi dan makanan resmi setiap negara. Tidak ada jaminan bahwa si Kecil akan mendapatkan asupan yang dibutuhkan dari beberapa suplemen ini.

Selain itu, beberapa penelitian juga menemukan bahwa beberapa suplemen untuk anak terkontaminasi oleh produk-produk yang bisa menimbulkan risiko kesehatan. Selayaknya orang dewasa, beberapa anak memiliki reaksi yang beragam terhadap suplemen. Mereka bisa mengalami sakit kepala atau sakit perut, sementara anak lain baik-baik saja saat mengonsumsi suplemen yang sama.

Baca juga: Balita Mums Sembelit? Gak Usah Khawatir, Ini Cara Mengatasinya!

Kapan Anak Membutuhkan Suplemen?

Sejumlah ahli menyarankan agar anak mendapatkan asupan nutrisi sebanyak mungkin dari makanan. Pasalnya, tubuh lebih mudah menyerap nutrisi dari makanan ketimbang suplemen. Namun, ada kasus-kasus di mana dokter akan merekomendasikan suplemen untuk anak.

Multivitamin: ahli mengatakan bahwa beberapa anak, termasuk yang menjalani gaya hidup vegetarian, biasanya membutuhkan suplemen multivitamin untuk memastikan mereka tidak kekurangan nutrisi-nutrisi penting untuk tumbuh kembang, contohnya vitamin B12.

Vitamin D: ahli juga merekomendasikan anak mengonsumsi suplemen vitamin D3, khususnya bagi yang jarang terpapar sinar matahari. Pasalnya, sulit mendapatkan asupan vitamin D yang cukup dari makanan.

Probiotik: menurut beberapa ahli, setelah anak mengonsumsi antibiotik akibat terkena suatu penyakit, suplemen probiotik direkomendasikan untuk dikonsumsi selama beberapa waktu. Ketika bakteri sehat di ususnya sudah kembali, maka suplemen probiotik tidak terlalu dibutuhkan.

Minyak Ikan: ada beberapa penelitian yang menunjukkan hubungan antara asam lemak omega-3 dan perkembangan otak anak. Karena tidak semua anak suka makan ikan, untuk memastikan asupan asam lemak omega-3 dalam tubuh mereka terpenuhi, direkomendasikan mengonsumsi suplemen minyak ikan.

Suplemen yang Perlu Dihindari

Selain mengetahui suplemen yang baik untuk anak, Mums juga perlu tahu suplemen yang perlu dihindari oleh anak:

Melatonin: meskipun suplemen ini dapat membantu anak rileks dan tidur lebih nyenyak di malam hari, beberapa ahli mengatakan ada bukti-bukti yang menunjukkan melatonin bisa mengganggu hormon. Daripada mengonsumsi suplemen tersebut, dokter merekomendasikan agar orang tua membangun rutinitas tidur yang sehat untuk si Kecil.

Cannabidiol (CBD): beberapa orang tua memberikan suplemen CBD untuk mengatasi masalah hormonal dan perilaku anak. Padahal, beberapa suplemen CBD mengandung bahan kimia psikoaktif. (AS)

Baca juga: Balita Rentan Radang Tenggorokan Jika Sering Berada di Dekat Anak-anak Lain

Referensi

Parents.com. What Parents Need to Know About Dietary Supplements for Children. September 2019.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

TP PKK Pontianak Gelar Halal Bihalal

KalbarOnline, Pontianak - Masih dalam suasana Idul Fitri, Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak menggelar…

11 hours ago

Usul Pekan Budaya LPM Jadi Agenda Tetap

KalbarOnline, Pontianak - Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kalimantan Barat (Kalbar) bekerja sama dengan Pemerintah Kota…

11 hours ago

Ani Sofian Lantik Zulkarnain Jadi Pj Sekretaris Daerah Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian melantik Zulkarnain sebagai Pj Sekretaris Daerah…

11 hours ago

Dinkes Pontianak Ungkap Sejumlah Penyakit yang Berpotensi KLB Tahun Ini

KalbarOnline, Pontianak – Upaya pencegahan penyakit terus menjadi prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas…

11 hours ago

Jumlah Jemaah Haji Asal Pontianak Terbanyak se-Kalbar, Termuda Berusia 20 tahun, Tertua 86 tahun

KalbarOnline, Pontianak - Jumlah jemaah haji dari Kota Pontianak mendominasi dari kabupaten/kota yang ada di…

11 hours ago

Bupati Ketapang Hadiri Acara Hari Ketiga Peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati

KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri acara hari ketiga peresmian Balai Kepatihan Jaga…

13 hours ago